POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Suatu keberhasilan dengan niat yang kuat kerap dirayakan warga sebagai bentuk rasa suka cita. Sebagamana contoh rasa syukur itu ditunjukkan warga kampung Palbesi di Jalan Padat Karya Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda dengan menggelar acara syukuran semenisasi jalan, Rabu (15/6/2022) malam kemarin. Kegiatan syukuran warga tersebut juga dihadiri Wali Kota Samarinda Andi Harun yang telah berkumpul usai salat Isya, sekitar pukul 20.00 WITA. Warga bersama RT dan Lurah setempat bahkan menyediakan panggung hiburan atas terealisasinya semenisasi jalan sepanjang 1600 meter melalui APBD Kota Samarinda. Setibanya dilokasi acara, Wali Kota Andi Harun berkesempatan berdialog dengan seluruh warga yang hadir. Andi Harun menyampaikan, terwujudnya kegiatan proyek semenisasi jalan ini berawal dari adanya laporan masyarakat terdapat jalan di kampung Pal Besi yang telah belasan tahun diusulkan tetapi belum mendapatkan perbaikan. Mendengar laporan tersebut, lanjut Andi Harun memerintahkan staf untuk meninjau lokasi yang dimaksudkan. "Saya mendapat laporan dari masyarakat dan faktanya memang jalan ini mendesak untuk dilakukan perbaikan," terang Andi Harun. Tak berselang lama dari laporan tersebut, Andi Harun menambahkan dirinya meminta agar dalam penyusunan APBD 2022 memasukkan kegiatan perbaikan jalan Pal Besi. Rona suka cita tak dapat ditutupi wali kota kala melihat masyarakat Pal Besi dapat melintasi jalan yang layak seperti yang telah dinantikan belasan tahun lalu. "Alhamdulillah seperti yang kita lihat jalan ini sudah dipakai masyarakat dan dilakukan syukuran atas penantian panjang bagi warga di Pal Besi. Saya sangat bersyukur jalan ini sudah bisa dilalui dan digunakan warga di sini," ucapnya. Sementara itu, Apriansyah warga RT 52 Pal Besi turut mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah kota dengan terealisasinya semenisasi jalan hingga akhir. Apriansyah mengaku, dengan selesainya semenisasi jalan ini membawa manfaat besar bagi warga Pal Besi. "Wah ini sangat membantu sekali, karena biasanya anak-anak turun sekolah itu (jalan, red) becek sekali, kotor semua, sekarang alhamdulillah lancar, luar biasalah pokoknya," jelasnya. (*)