POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Bawaslu Kota Samarinda bersama petugas gabungan Jumat malam (2/10/2020) mencopot baliho atau apk sisa milik paslon pilwali Samarinda.
Lebih dari 40 personil dan timses paslon bersama-sama menyisir lokasi terpasangnya apk.
"Penertiban hanya pada apk sisa yang ada di wilayah umum," ujar Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul muin saat diwawancarai awak media, Sabtu (3/10/2020).
Dalam pelaksanaan giat tersebut, Bawaslu fokus menurunkan baleho yang berukuran besar.
Kendati tidak semua dicopot, namun penertiban itu disebutnya bakal terus dilakukan.
"Cukup banyak memakan untuk menurunkan baleho besar, satu baleho berdurasi 45 menit karena memerlukan waktu," imbuhnya.
Beberapa titik lokasi yang dicopot balehonya yakni kecamatan Sambutan, Ilir Utara, kota dan Ulu serta sungai pinang.
Sementara Palaran dan sungai kunjang juga dilakukan bersama pihak kecamatan dan satpol pp melalui panwascam.
"Banyaknya baleho membuat pekerjaan begitu berat lantaran ketersediaan alat seperti craine hanya 1 unit milik DLH." tandasnya.
( Redaksi Politikal - 001 )