BINda Kaltim Fasilitasi 720 Vaksin Kepada Siswa SMKN 4 Samarinda
Senin, 8 November 2021 1:37
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Samarinda menggelar vaksinasi kepada siswanya, Senin (8/11/2021) pagi. Pemberian 720 dosisi vaksin jenis Pfizer kepada siswa itu digelar melalui kerja sama sekolah dan Badan Intelejen Negara (BIN) Provinsi Kaltim, untuk meningkatkan kekebalan komunal siswa dari ancaman virus Covid - 19. Hal itu disampaikan Guru Bimbingan Konseling (BK) SMKN 4, Retno Hadi Wikaningtyaz. "Vaksin ini dosis pertama, dari total siswa 1193, 720 siswa telah divaksin hari ini," kata Retno disela - sela kegiatan vaksinasi sekolah yang beralamat di Jalan Achmad Dahlan tersebut. Lanjut dia, tak ada masalah yang berarti bagi para siswa yang telah disuntik vaksin terkait efek vaksin. Disebutnya hanya rasa pusing yang dirasakan pelajar kejuruan terapan calon ekonom tersebut. Pelaksanaan sempat ditambah durasi waktu lantaran sejak pagi Samarinda diguyur hujan hingga siang hari dan para nakes memaklumi. "Tidak ada masalah. Murid cukup senang karena sudah cukup lama mereka tidak berjumpa satu sama lain," imbuhnya. Sebab setiap hari melakukan pembelajaran secara virtual dan disebut pembina UKS SMKN 4 itu, dirasa mempengaruhi tumbuh kembang remaja di sekolahnya. Selain itu pula, komentar jenaka menurutnya kerap membuat siswa menjadi minder lantaran diejek calon lulusan Covid - 19. Untuk itu pembelajaran tatap muka (ptm) diharapkan bisa digelar seperti sediakala dengan menerapkan prokes 5 M dan setelah vaksinasi mencapai target minimal. Tambah Retno lagi SMKN masih menunggu surat edaran dari Gubernur Kaltim melakui Disdik Kaltim untuk PTM. "Kami berharap pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan. Para siswa juga perlu bersosialisasi," ungkapnya. Sebagaimana diketahui, vaksinasi didukung Diskes Pemkot Samarinda melalui tiga Puskesmas, dengan masing - masing 10 nakes untuk menyuntikan 720 dosis vaksin kepada para siswa. "Ada Puskesmas dari Kecamatan Kota, Karang Asam dan Kampung Baka," ujarnya. Ditanya terkait vaksin untuk para pengajar, Retno menjelaskan sebelumnya para pengajar di SMKN 4 mayoritas telah divaksin dengan menggunakan jenis vaksin Astrazeneca. "Sekitar lima guru belum divaksin karena sedang sakit, secara keseluruhan semua sudah," pungkasnya. Sementara itu dikonfirmasi KaBINda Kaltim, Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara mengatakan hingga saat ini total vaksin yang telah disalurkan sebanya 69.500 dosis. Kategori pemberian vaksin itu tak hanya kepada para pelajar saja, melainkan vaksinasi untuk masyarakat umum seantero Kaltim. "Total vaksin 69.500 yang sudah tersebar. Dengan rincian pelajar 31.159 dan masyarakat 38.950," ucap Brigjen Danni Koswara. Beberapa daerah yang tersebar itu yakni, Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kukar, PPU dan Paser. "Secara umum ada 22 kegiatan di SMA, SMP, Ponpes dan terdapat juga gabungan beberapa sekolah dititik tersebut," terangnya lagi. Fasilitisasi vaksin yang sedang bergulir tersebut dalam rangka mendukung target pencapaian kekebalan komunal masyarakat terlebih di Kaltim. Terdapat prioritas penyaluran dosis vaksin ke daerah yang dinilai memiliki potensi risiko tinggi penularan. Tak lain, suksesnya vaksinasi tersebut untuk memberikan peluang kepada generasi muda anak bangsa agar lebih kuat untuk meraih cita - cita. (*)
Berita terkait