Sabtu, 23 November 2024

BINda & OJK Kaltim Salurkan 3000 Vaksin kepada Masyarakat dan Santri Ponpes di Samarinda

Sabtu, 20 November 2021 23:11

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Badan Intelejen Daerah (BINda) Kaltim genjar melaksanakan program vaksinasi Covid- 19 untuk masyarakat di Kaltim. Sesuai arahan Kepala BIN RI, Prof Budi Gunawan itu sedang merealisasikan 500.000 dosis vaksin Covid - 19. Dimulai dari bulan November 2021 sampai dengan Desember 2021 di seluruh Indonesia. Diharapkan kekebalan komunal (herd immunity) segera terbentuk di seluruh wilayah Indonesia. Dalam rangka mencapai target 70% dosis vaksin Covid - 19. BINda Kaltim kembali melakukan vaksinasi massal kali ini, berkolaborasi dengan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kaltim. Vaksin Covid -19 disalurkan selama dua hari sebanyak 3000 dosis jenis Pfizer, dengan melibatkan vaksinator dari Dinas Kesehatan Samarinda bersama vaksinator BINda Kaltim. Kegiatan dimulai dari hari Sabtu, 20 November 2021 kemarin di Kantor OJK Jalan HM Rifaddin. Hari ini, minggu, 21 November 2021 di tempat yang sama, sebanyak 1.500 dosis vaksin Covid - 19 disuntikkan. Sementara itu, sebanyak 450 dosis diberikan kepada santri ponpes Syaichona Cholil, Sempaja. "1.500 dosis pfizer disalurkan kepada masyarakat umum dan 450 dosis untuk Santri ponpes Syaichona Cholil, Sempaja," ujar Brigjen TNI, Koswara kepada awak media, Minggu (21/11/2022). Ditanya berapa jumlah dosis yang sudah disalurkan, Danni menyebut hingga kini sudah sebayak 79 ribu dosis vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat terlebih Kaltim. "Kalau persentasenya 80 persen yang sudah disebarkan ke Kaltim," imbuhnya. Dengan begitu, kata mantan komandan kontingen Garuda Unifil tahun 2015 itu, harapannya anak bangsa Indonesia bisa sehat karena sebagaimana diketahui, Indonesia peringkat keempat penduduk terbesar sedunia. "Menjadi bonus demografi dan capaian target untuk kekebalan komunal ya. Tentunya ini tidak lepas dari kepedulian pemerintah kepada warganya," tambahnya. Sementara itu, kepala OJK Kaltim, Made Yoga Sudharma mengatakan hal senada, vaksinasi ini adalah bagian dari kolaborasi bersama dengan BINda Kaltim untuk vaksinasi 3000 dosis pfizer kepada masyarakat. Tentu saja program vaksinasi massal ini tidak hanya tanggung jawab pusat, provinsi dan kota saja melainkan masyarakat juga untuk bersama - sama menyalurkan vaksin. "Hingga saat ini bersama pihak swasta, OJK sudah menyalurkan 100.2 ribu dosis se Katim," terangnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait