POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Imbas pandemi Coronavirus atau Covid-19 bikin bisnis pariwisata terlebih perhotelan makin ambyar.
Penyebaran virus corona semakin masif di Kaltim dan membuat dikeluarkannya kebijakan pemerintah tentang pembatasan sosial dan karatina wilayah.
Tentunya berimbas terhadap industri pariwisata, industri perhotelan yang bertumpu pada okupansi kamar, ballroom dan segala macam fasilitas hotel berstandar bintang.
Kabid Humas DPD IHGMA Kaltim, Arumanto menjelaskan, wabah korona membuat pengusaha perhotelan gulung tikar.
"Dari informasi yang saya dapat, tiga hotel di Samarinda menyatakan tutup operasional," ujar Anto sapaannya saat dijumpai di kantornya Jalan Abdul Khalid, Samarinda, Rabu (8/4/2020).
Lebih lanjut dia menuturkan, delapan hotel di Balikapapan sementara ditutup karena biaya operasional setiap harinya tak sesuai dengan pendapatan.