POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim disambangi Badan Nasional (BNN) Kaltim.

Kehadiran BNN ternyata bermaksud bersilaturahmi dan membahas kelanjutan program penanggulangan penyalahgunaan narkoba terlebih di ranah pendidikan.

kebijakan nasional itu yakni, di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika atau yang biasa disingkat P4GN.

Hal itu dijelaskan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun seusai hearing bersama unsur BNN Kaltim.

"Agenda Silaturahmi saja, kan pimpinan BNN Kaltim pejabat baru," ujar Samsun, Rabu (3/6/2020) di Karang Paci, Samarinda.

Kendati BNN adalah lembaga vertikal dari pusat, namun dalam kesuksesan pelaksanaan program kebijakan nasional P4GN turut melibatkan lembaga pemerintahan lainnya di daerah.

Lebih lanjut kata politisi PDI P itu, pembahasan seputar dukungan dan kerjasama penanggulan penyalahgunaan narkoba di Kaltim.

Pembahasan sebatas dukungan DPRD dan masukan tentang program P4GN, untuk melindungi masyarakat Kaltim dari kejahatan narkoba.

"Dukungan itu tentang kegiatan teknis dan penyuluhan bahaya narkoba yang menjadi agenda kerja BNN," imbuhnya.

Senada, Kepala BNN Kaltim, Brigjen Pol Iman Sumantri seusai hearing mengatakan, pembahasan kedua belah pihak disebutnya seputar sokongan wakil rakyat terhadap komitmen penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Kaltim.

Jenderal bintang satu yang sebelumnya bertugas di Provinsi Riau itu telah mengetahui penyalahgunaan narkoba di Kaltim terbilang cukup tinggi. Dengan demikian, langkah pencegahan mesti dilakukan agar generasi muda Kaltim tak terpengaruh barang candu.

"Kita silaturahmi aja, tidak banyak yang kami bicarakan, pada prinsipnya DPRD turut mendukung program P4GN," ungkapnya. (Redaksi Politikal - 001)