Selasa, 14 Mei 2024

Covid - 19 Kembali Menghantui DPRD Kaltim

Kamis, 17 September 2020 2:1

ilustrasi/ pekanbaru.go.id

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Covid - 19 atau virus corona kembali menghantui wakil rakyat DPRD Kaltim yang tengah bekerja dimasa pandemi.

Kabar itu bermula dari anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu yang mengatakan staf Bappeda Kaltim terkonfirmasi corona, Kamis (17/9/2020).

Dimana sebelumnya Komisi III RDP bersama Bappeda, Rabu (16/9/2020) kemarin.

Terkait hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud menanggapi santai.

Dirinya membenarkan kabar tersebut, kurang lebih satu jam setengah rapat dengar pendapat (Rdp) dengan Bappeda Kaltim.

Kendati begitu, agenda Rdp itu tetap menerapkan protokol covid - 19.

"Kita semua tetap seperti biasa, pake masker, jaga jarak, tidak bersentuhan dan hand sanitizer selalu disiapkan," ujar Hasan sapaannya saat dikonfirmasi, Kamis (17/9/2020).

Dalam agenda pertemuan tersebut disebutnya hanya sekali saja.
Pun setelah mendapat kabar tersebut, semua yang mengikuti rdp dengan bappeda langsung dilakukan test swab.

Bahkan setelah setiap rapat ruangan yang digunakan selalu disemprot disinfektan.

"Aman aja, inshallah. Karena kita punya pengalaman sebelumnya, jadi cepat antisipasi," imbuhnya.

Dikatakannya lagi, agenda Rdp itu tentang rencana anggaran perubahan dan rencana murni di 2021.

Terkait adanya penurunan pendapatan karena covid - 19.

"Semua sektor menurun, hampir 25 sampai 30 persen," pungkasnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan perencanaan dan pembangunan daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, H.M Aswin turut membenarkan hal tersebut.

Dirinya mengatakan sebelumnya Bappeda melakukan swab test pada Selasa kemaren diikuti 185 orang.

Dari keterangan Dinkes hari ini, Stafnya terkonfirmasi positif sebanyak empat orang.

"Kebetulan ada satu orang yang ikut saya ke DPRD kemaren," ungkapnya.

Lanjut kata Aswin lagi, petugas stafnya bekerja aktif dan tidak mungkin melakukan perjalanan ke luar daerah.

Untuk itu setelah mendapat kabar dari Dinkes, kantor Bappeda dilakukan sterilisasi dan tutup operasional sampai hari minggu pekan ini.

Kendati begitu, Senin pekan depan Bappeda akan menerapkan work from home (wfh) secara bergiliran kepada staf.

"Protokol kesehatan seperti masker, cuci tangan dan jaga jarak akan kami lebih perketat lagi," pungkasnya. ( Redaksi Politikal - 001 )

Tag berita:
Berita terkait