Jumat, 22 November 2024

Dalam Rapat Paripurna DPRD Samarinda, Wali Kota Samarinda Paparkan Keberhasilan Pemkot Selama Setahun

Kamis, 31 Maret 2022 18:56

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun menyerahkan Laporan keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Tahun 2021 kepada DPRD Kota Samarinda. Penyampaian itu dilaksanakan saat Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kota Samarinda pada Kamis, (31/3/2022). LKPJ Tahun 2021 berdasarkan dari capaian Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda dengan menyesuaikan visi-misi Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso. Dalam penyampaian Andi Harun, ada capaian keberhasilan pembangunan yang dikemukakan. Pertama, berkurangnya titik banjir di Kota Samarinda. Kedua, peningkatan usaha mikro. Ketiga, peningkatan investasi dan penanaman modal Kota Samarinda meningkat sebesar 89,78 persen. Keempat, pemberlakuan sistem parkir elektronik atau E-Parking. Kelima, terlaksananya program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (Pro Bebaya). Terakhir, program 'Doctor On Call' untuk kondisi darurat, lansia, dan balita. "Ini adalah hasil sinergitas dan komitmen Pemkot Samarinda dengan seluruh stakeholder pembangunan. Serta, didukung DPRD Kota Samarinda dalam upaya mensejahterakan masyarakat," kata Andi Harun. Jika berbicara mengenai pendapatan dan belanja daerah sendiri, orang nomor satu di Samarinda juga menyatakan bahwa target pun terpenuhi. Dalam tahun anggaran 2021, pendapatan daerah ditargetkan Rp 2,777 Triliun. Realisasinya melebihi target tersebut, yaitu Rp 2,860 Triliun atau 102,98 persen. Pendapatan daerah ini terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. PAD sendiri realisasinya sebesar Rp 594, 620 Miliar atau 105,90 persen dari target Rp 561,492 Miliar. "Alhamduilillah ditengah wabah virus Covid-19 pada Tahun 2021, realisasi pendapatan asli daerah kita tetap bisa mencapai target. Bahkan melebihi target sebesar 5,90 persen," imbuhnya. Pendapatan transfer dari target Rp 2,127 Triliun, terealisasi sebesar Rp 2,171 Triliun atau 102,07 persen. Sedangkan untuk lain-lain, terealisasi sebesar Rp 94,547 Miliar dari target Rp 88,842 Miliar. Dari sektor belanja daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengalokasikan Rp 3,317 Triliun dengan realisasi Rp 3,069 Triliun atau 92,54 persen. Artinya belanja mengalami peningkatan Rp 91,8 Miliar atau 3,08 persen. Meskipun capaian-capaian ini dirasa bagus, tetapi Andi tetap berharap DPRD Kota Samarinda memberikan saran yang konstruktif kepada Pemkot Samarinda. "Kami menyadari bahwa penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan kepada masyarakat masih terdapat kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran konstruktif maupun inovasi untuk perbaikan kinerja pembangunan di masa yang akan datang," harap Andi Harun. Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Samarinda Sugiyono menganggap, secara umum kinerja Pemkot Samarinda baik. Karena banyaknya capaian yang telah dilakukan. "Karena rata-rata pencapaiannya tinggi. Terutama yang paling besar itu adalah masalah PUPR dan lainnya," ucap Sugiyono singkat. Sebagai informasi, setelah LKPJ diterima DPRD Kota Samarinda. DPRD akan membuat panitia khusus (pansus) LKPJ untuk mensinkronkan antara laporan dan kondisi di lapangan. (*/Adv)
Tag berita:
Berita terkait