Senin, 29 April 2024

Demokrat Tegaskan Buku Karangan Sby " Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi" tidak akan Berhenti Beredar

Kamis, 22 Februari 2024 15:31

POTRET - Buku Karangan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono./ Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Masuknya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kedalam Kabinet Jokowi  tidak akan membuat berhenti beredarnya Buku karangan mantan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan judul "Pilpres 2024, Cawe-cawe Presiden Joko Widodo".

Hal itu ditegaskan oleh Juru Bicara Partai Demkorat Herzaky Mahendra Putra yang menurutnya buku tersebut merupakan bentuk refleksi sebagaiman demokrasi Indonesia agar tetap berkualitas. 

"Pertama buku yang ditulis oleh Pak SBY itu kan merupakan bentuk refleksi dan juga rewarning sistem bagaimana agar demokrasi kita tetap bisa terjaga kualitasnya," kata Herzaky kepada Tempo pada Kamis, 22 Febuari 2024.

Herzaky mengatakan, buku merah itu menjadi bentuk refleksi internal Demokrat untuk menjaga kualitas demokrasi yang sudah lama dituliskan SBY, tepat saat Partai Demokrat berada di luar pemerintahan Jokowi.

Herzakypun menegaskan  Demkorat akan selalu menjadi partai kritis sehingga tidak ada hubungannya dengan masuknya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ke kabinet kerja Jokowi.

"Kalau misalnya kita bicara mengenai hari ini dengan masuknya AHY dalam pemerintahan itu tidak berarti kemudian kita ke-kritisan itu berubah. Karena bagaimanapun kan kita konteksnya mengkritisi dan mengawal pemerintahan ini agar melakukan yang terbaik," kata dia.

"Bagaimana kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dan pelaksanaannya di lapangan itu benar-benar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat bagi bangsa dan bagi negara," lanjut Herzaky.

Halaman 
Tag berita: