Selasa, 14 Mei 2024

Diakhir Masa Bakti Sebagai Wali Kota Samarinda, Syaharie Ja'ang Harap Program Penanganan Banjir Dilanjutkan

Kamis, 21 Januari 2021 4:16

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemkot Samarinda menggelar upacara hari jadi Kota Samarinda ke-353.

Selain itu upacara juga merayakan HUT Pemkot Samarinda Ke-61, di Lapangan Parkir Balaikota Samarinda, Kamis (21/1/2021).

Apel itu turut dihadiri para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimda, dan ada pula secara virtual, guna penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Wali kota Samarinda Syaharie Ja'ang mengharapkan di masa kepemimpinan Walikota terpilih Andi Harun selanjutnya, harapan masyarakat bisa dituntaskan.

Dengan tema  Samarinda Maju Dengan Pembangunan dan Prestasi Berkelanjutan.

"Menjadi harapan kita semua lebih baik lagi pembangunannya. Mari kita dukung bersama, apa yang menjadi harapan masyarakat, di lima tahun ke depan bisa dituntaskan Andi Harun - Rusmadi," tutur Syaharie Jaang, diwawancarai usai acara.

Ja'ang menambahkan, bagi penanganan Normaliasi Sungai Karang Mumus (SKM) dan Pengendalian Banjir di Ibu Kota Kalimamtan Timur (Kaltim) ini berjalan baik.

Ia mensyukuri saat ini sudah ada beberapa normalisasi SKM yang telah direalisasi, diantaranya Segmen Ruhui Rahayu, dan Perniagaan, serta Pasar Segiri Samarinda.

"Sudah kita lakukan, Alhamdulillah beberapa hari yang lalu Segmen Perniagaan sudah kita resmikan. Harapan saya dukungan masyarakat dalam hal normalisasi SKM itu," tambahnya.

Dengan dukungan masyarakat harapnya, SKM bisa diperlebar kembali, dan bisa dikeruk untuk normalisasi, sehingga arus air SKM bisa lancar dan daya tampung SKM menjadi tambah banyak.

Kendati demikian, Jaang meyakini bahwa dikepemimpinan wali kota dan wakil wali kota Samarinda terpilih mempunyai program prioritas untuk penanganan Normalisasi SKM dan Banjir.

"Saya yakin Andi Harun - Rusmadi mempunyai program prioritas itu, kita doakan lah semoga sukses," ujarnya.

Wali kota dua periode itu menambahkan, masyarakat Samarinda tetap menjaga kebersamaan dan menjadi keluarga.

"Jangan sampai terjadi pertikaian segala macam, yang membuat kota Samarinda tidak kondusif," pungkasnya. (001)

Tag berita:
Berita terkait