Diduga Palsukan Tandatangan untuk Ikut KLB, Ketua DPD Demokrat Kaltim Lapor ke Polda
Selasa, 9 Maret 2021 6:57
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Polemik partai Demokrat masih terus berlanjut. Kubu yang tidak mengakui hasil kongres setahun tahun dan menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum (Ketum) secara aklamasi, beberapa hari lalu menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumut. Melalui KLB, Moeldoko terpilih sebagai Ketum setelah sebelumnya disebut-sebut kandidat lain, Marzuki Alie minim suara dukungan. Dikonfirmasi awak media, Ketua DPD Demokrat Kaltim Syaharie Ja'ang mengatakan akan terus mengawal dan mendukung AHY sebagai Ketum yang sah. Terkait adanya kabar tujuh orang anggota Demokrat Kaltim yang ikut KLB, saat ini tim DPD Kaltim masih menelusuri kebenaran tersebut. Bahkan Syaharie Jaang pun bertindak tegas terkait salah satu anak buahnya yang ikut KLB di Deli Serdang beberapa waktu lalu. Bahkan pagi ini pun perwakilan DPD Demokrat akan melaporkan hal tersebut ke Polda Kaltim. "Kalau tujuh orang itu sudah ketemu, terbukti memalsukan identitas, jelas diproses ke pihak berwajib. Itu masuk sanksi hukum namanya memalsukan," ujarnya, Selasa (9/3/2021). Wali kota periode lalu itu menduga, ketujuh orang tersebut menggunakan tanda tangan palsu mengatasnamakan dirinya agar bisa mengikuti KLB di Sibolangit. Namun dirinya membantah tidak memberikan tanda tangan tersebut. Karena itu Ja'ang melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. "Secara pribadi mungkin kenal, tapi kan kalau organisasi tidak bisa. Gak bisa dibiarkan itu," terangnya. (001)
Berita terkait