Senin, 25 November 2024

Diminta Ganjar Mundur dari Menko Polhukam, Mahfud MD Janji Tinggalkan Jokowi Baik-baik, Tunggu Waktu yang Tepat

Selasa, 23 Januari 2024 21:53

Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD dalam acara Tabrak Prof di Semarang pada Selasa (23/1/2024).

POLITIKAL.ID - Calon Presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta cawapresnya, Mahfud MD untuk mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Permintaan Ganjar ini lantaran untuk menghindari konflik kepentingan jelang Pilpres 2024.

"Jadi kita sudah diskusi dengan beliau pada soal-soal ini agar fair lebih baik mundur lah," ujar Ganjar Pranowo saat di Wongsorogo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Terpisah, Mahfud MD mengaku telah membicarakannya dengan Ganjar Pranowo soal pengunduran diri dari jabatan Menteri.

Ia sepakat dengan pernyataan Ganjar, tetapi Mahfud MD meminta waktu untuk meninggalkan Jokowi secara baik-baik.

"Baik, tolong dengarkan baik-baik. Apa yang disampaikan pak Ganjar sampaikan ke publih hari ini adalah kesepakatan saya dengan pak Ganjar sejak awal," kata Mahfud MD dalam acara Tabrak Prof di Semarang pada Selasa (23/1/2024).

"Bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan dengan Pak Ganjar," tambah Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD, sinyal mundur dari Menko Polhukam sudah terlihat seusai debat cawapres keempat yang lalu.

Ia mengucapkan terimaksih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan kepercayaan untuk menjabat Menko Polhukam selama 4,5 tahun ini.

"Saya percaya dia punya niat baik untuk rakyat ketika mengangkat saya sebagai Menko Polhukam dan saya membantunya.

Sekarang saya bersedia bersama mas Ganjar untuk melanjutkan tugas-tugas. Karena saya rasa mas Ganjar adalah calon Presiden yang betul-betul pro rakyat. Jadi saya sudah memberi saran itu," ungkap Mahfud MD.

Cawapres 03 ini beralasan tidak segera mundur dari Menko Polhukam karena ingin memberi contoh kepada pejabat publik yang juga berkontestasi di Pilpres 2024.

Mahfud MD mengaku telah memberi contoh yang baik kepada Capres dan Cawapres yang masih menjabat jabatan publik, untuk tidak menikmati atau menggunakan fasilitas pemerintahan selama menjalankan tugasnya sebagai cawapres.

Meski berjanji bakal mundur dari Menko Polhukam, Mahfud MD tidak memberikan kepastian kapan hal itu terjadi.

"Oleh sebab itu, saya kira, percontohan saya ya sudah cukup, tinggal menunggu momentum. Karena ada tugas negara yang harus saya jaga dan saya menghormati Presiden Jokowi yang mengangkat saya dengan penuh ketulusan," ucapnya.

(REDAKSI)

Tag berita:
Berita terkait