POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak sudah hampir pasti digelar 9 Desember mendatang.

Bahkan, tahapan pilkada akan dilanjutkan pada Juni ini.

Menyikapi situasi tersebut, Ketua PAN Kukar Supriyadi menjelaskan komunikasi politik secara intens terus berjalan.

"Yang jelas komunikasi politik tidak berhenti. alau tidak menjaga komunikasi bisa ketinggalan perahu," ungkap Ketua DPC PAN Kukar Supriyadi, Senin (1/6/2020).

Awalnya, Pilkada Kukar bersama sejumlah daerah lain akan digelar 23 September mendatang. Namun resmi ditunda karena pandemi covid-19.

Terbaru, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perppu terkait pelaksanaan Pilkada serentak yang isinya membuka peluang digelar Desember.

Meski telah ditunda, PAN Kukar tidak memperpanjang masa penjaringan. Ada lima tokoh politik yang terlah mendaftar ke PAN.

Yakni, kader PAN Darlis Pattalongi, dan tokoh politik dari luar partai, seperti Awang Yacoub Luthman, Edi Damansyah, Ghufron Yusuf, dan Novita Ikasari.

Nama pertama disebut dikabarkan akan maju di Pilkada Samarinda. Sehingga, menyisakan non kader sebagai kandidat yang bakal diusung.

"Pak Darlis sudah final. Bismillah. Beliau (Darlis Pattalongi) di Samarinda," kata Supriyadi.

Meski menyisakan sejumlah nama non kader, PAN Kukar membuka peluang untuk mengusung salah satu dari empat kandidat tersebut.

"Kita tidak perlu penjaringan ulang. Tinggal merekomendasikan salah satu kandidat yg satu visi, satu pemahaman dengan PAN," jelas Supriyadi. (Redaksi Politikal-003)