POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda telah mencapai jaminan kesehatan semesta atau Universal Health Coverdage (UHC) sebesar 96,11 persen. Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) kota Samarinda Irama Majidsaat menghadiri agenda Komisi IV DPRD Samarinda menerima tamu Komisi IV DPRD Pekalongan. Diketahui agenda dalam rangka mendiskusikan menyoal Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di ruangan rapat utama DPRD Samarinda, pada Kamis (28/7/2022). Peserta JKN penerima bantuan iuran (PBI) atau yang dibiayai pemerintah sampai bulan Juli 2022 terhitung sebanyak 798.902 jiwa, dari total penduduk Samarinda 831.220 jiwa. "Untuk kepesertaan jaminan kesehatan semesta per Juli sudah masuk 96,11 persen. Artinya 2 persen lagi kita akan mengejar UHC 98 persen," ungkap Irama. Lebih rinci, penerima bantuan iuran (PBI) dari APBN tercatat sedikitnya 141.762 jiwa, dari APBD Kota sebanyak 56.437 jiwa, dan dari APBD Provinsi 34.338 jiwa. Sementara peserta bukan PBI yang meliputi PNS, TNI, Polri, Swasta ada 314.095 jiwa. “Sementara peserta Mandiri tercatat 236.181 jiwa. Adapula pensiunan, veteran dan lain sebagainya sedikitnya 16.089 jiwa,” terangnya dia lagi. Sebagai informasi, Pemerintah Pusat menargetkan seluruh daerah dapat mencapai cakupan kesehatan semesta hingga bulan Desember 2022 minimal 98 persen.