Senin, 23 Desember 2024

Berita Nasional

Dipecat dari PDIP, Bobby Nasution: Saya Kan Gerindra

Selasa, 17 Desember 2024 19:6

Wali Kota Medan, Bobby Nasution

POLITIKAL.ID -  Wali Kota Medan, Bobby Nasution turut memberikan tanggapannya terkait pemecatannya sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP).

Menantu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan jika dirinya saat ini sudah berstatus sebagai kader Partai Gerindra.

"Saya kan Gerindra, sudah dari kemarin, bukan dari sekarang," kata Bobby tersenyum di Hotel Mercure Medan, Selasa (17/12/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini hubungannya dengan kader PDI Perjuangan di Sumut juga cukup baik meski ia tak lagi menjadi kader partai yang berlambang kepala banteng itu.

"Dengan PDIP baik, tadi duduk di samping anggota DPRD Medan dari PDIP," ucap Bobby Nasution.

Namun begitu, Bobby Nasution enggan menanggapi lebih jauh soal pemecatannya. Bobby minta isu politik bisa dibahas di lain waktu.

"Politik nanti," tegas Gubernur Sumut terpilih di Pilkada Sumut 2024 itu.

Sebelumnya, PDIP mengumkan pemecatan terhadap Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Muhammad Bobby Afif Nasution.

Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, dalam siaran resmi partai, Senin (16/12/2024).

“Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengumumkan secara resmi, sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai di depan seluruh jajaran ketua DPD partai seluruh Indonesia,” kata Komarudin.

Dia kemudian menyebut Jokowi, Gibran, dan Bobby dipecat bersama 27 anggota PDIP lainnya, tetapi Komarudin tak menyebut secara rinci nama-nama mereka.

Dalam tiga surat yang dibacakan oleh Komarudin, PDIP menyatakan pemecatan terhadap Jokowi, Gibran, dan Bobby merupakan sanksi yang diberikan oleh partai kepada mereka. Ketiganya, sebagaimana ditetapkan dalam surat, juga dilarang untuk melakukan kegiatan, dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDIP.

“Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka PDI Perjuangan tidak ada hubungan, dan tidak bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang dilakukan saudara,” kata Komarudin saat membacakan salah satu poin yang tercantum dalam surat pemecatan tersebut.

Sementara itu, Gibran merespon pemecatan dirinya dari PDIP dengan mengatakan menghormati keputusan partai tersebut.

"Ya kami menghargai dan hormati putusan partai," ujar Gibran di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/12/2024)

Putra Presiden Joko Widodo itu menegaskan akan fokus membantu Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam pemerintahan ke depan. Ketika ditanya apakah dirinya akan bergabung dengan partai lain, Gibran memberikan jawaban yang diplomatis.

"Untuk saat ini saya pribadi akan lebih fokus untuk membantu Bapak Presiden Prabowo," ujarnya.

Saat kembali ditanya terkait potensi pindah ke partai lain, Gibran hanya meminta publik untuk menunggu kelanjutannya. "Tunggu saja," tutupnya.

(*)

Tag berita:
Berita terkait