Jumat, 20 September 2024

Disperindag Kukar Lakukan Relokasi Pedagang Pasar Tangga Arung Tahap ke-2

Senin, 3 Juni 2024 23:29

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) diwakili Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperinda)  dari tahun 2022 sudah merealisasikan revitalisasi Pasar Tangga Arung, tahun 2024 ini akan segera merelokasikan pedagang pasar tangga arung tahap 2 di Pasar Mangkurawang 2.

POLITIKAL.ID - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) diwakili Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)  dari tahun 2022 sudah merealisasikan revitalisasi Pasar Tangga Arung, tahun 2024 ini akan segera merelokasikan pedagang pasar tangga arung tahap 2 di Pasar Mangkurawang 2. 

Pasar yang nantinya berkonsep semi modern ini akan menjadi pusat perdagangan masyarakat Tenggarong dan sekitar. Dengan ribuan kios serta fasilitas dan sarana prasana yang representatif bagi pedagang dan masyarakat.

Agar proses tidak terhambat, secara bertahap ratusan pedagang di pasar itu direlokasi ke pasar sementara yang dibangun pemerintah di Lapangan Pemuda. Relokasi pertama sendiri telah dilakukan di bulan Maret dan April lalu. Di pertengahan tahun ini, ratusan pedagang pasar perlu berpindah tempat lagi untuk kelancaran pembangunan pasar.

"Saat ini secara bertahap kami mulai mempersiapkan Pasar Gerbang Raja Mangkurawang sebagai lokasi sementara pedagang," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar Sayid Fathullah, Senin (3/6).

Dijelaskan Sayid, relokasi pedagang Pasar Tangga Arung sudah dilakukan di eks Lapangan Pemuda. Ada 359 pedagang yang direlokasi, dan kini kembali melakukan aktivitas berdagang di pasar seperti biasanya.

Di tahap kedua relokasi ini, ada 344 pedagang makanan dan rupa-rupa yang akan berpindah ke Pasar Gerbang Raja Mangkurawang.

Sayid menyebut relokasi ini akan dikawal pemerintah. Disperindag sendiri, selain menyiapkan data pedagang dan lokasi pasar sementara. Secara intens terus berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaaan Umum (PU) dan forum pedagang pasar. Untuk mengetahui progres pembangunan serta keperluan dan keinginan pedagang pasar.

"Relokasi ini darurat dan juga sementara, karena Dinas PU mengejar target. Makanya kami siapkan lokasi di Mangkurawang ini. Jadi bersusah-susah dulu sebelum Pasar Tangga Arung menjadi tempat yang sangat representatif. Karena yang menempati mereka (pedagang) juga nanti, pak Bupati juga membebaskan pungutan sementara ini," tutur Sayid.

Selama proses relokasi dari tahap pertama hingga sekarang. Sayid mengatakan tidak ada hambatan yang signifikan, pedagang setuju saja. Lantaran, revitalisasi dan relokasi ini juga untuk kebaikan bersama.

Bahkan, para pedagang juga bertanya ke Disperindag perihal relokasi dan pembangunan ini. Karena mereka ingin segera berdagang seperti sebelum-sebelumnya.

Pasar Mangkurawang sendiri menjadi pilihan pimpinan selain Timbau dan Terminal Belida untuk lokasi pasar sementara. Sayid menyebut lokasi ini juga untuk menghemat APBD. Sehingga selanjutnya pemerintah hanya perlu menambah fasilitas dan sarana prasarana pendukung pasar sementara ini. Sembari Disperindag menyiapkan zonasi dan undian untuk para pedagang.

"Sekarang tinggal menunggu infrastruktur pendukung dari dinas PU. Supaya keamanan, kenyamanan pedagang dan masyarakat terjamin. Kita target tanggal 5 atau 6 Juni sudah pindah semua," tutup Sayid.

(Advertorial) 

Tag berita: