POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kaltim menunjukkan kepedulian terhadap mahasiswa.

Perhatian itu ditunjukkannya dengan memberikan bantuan kepada mahasiswa yang tengah melakukan studi di Kota Samarinda.

Kepada media ini, Marthinus menjelaskan bantuan sembako diperuntukan bagi mahasiswa luar daerah di Samarinda yang tidak bisa pulang kampung akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Pun dengan situasi wabah korona juga turut berdampak kepada ekonomi orangtua tua, mahasiswa yang hanya mengandalkan kiriman dana itu kesulitan bahan pangan untuk bertahan hidup diperantauan.

"Bantuan sembako juga dilakukan di Kota Balikpapan, kebetulan Kota Samarinda saya," ujar Marthinus.

Wakil rakyat komisi III DPRD Kaltim itu mengungkapkan, dirinya ditugaskan dari partai untuk membagikan sembako kepada mahasiswa.

Terkhusus ia memberikan sembako kepada mahasiswa Kabupaten Kubar dan Mahulu yang tidak bisa pulang kampung.

"Bantuan dari kontribusi fraksi PDI P," imbuhnya.

Berat sembako sekira perpaket ada delapan kilogram seperti beras, gula, minyak dan mie instan.

Selain itu, pemberian masker tiga macam juga disalurkan sebagai kebutuhan dasar alat pelindung diri (apd).

Guna mendukung usaha mikro kecil dan menengah (umkm) masyarakat, untuk pengadaan masker dirinya mendatangkan langsung dari kerajinan masyarakat lokal.

"Masker dibuat langsung dari warga Mahulu dengan tambahan manik-manik sebagai motifnya," tambahnya. (Redaksi Politikal - 001)