POLITIKAL.ID, SAMARINDA - DPRD Kaltim Senin siang (5/4/2021) menggelar rapat dengar pendapat (rdp). Seusai pertemuan bersama Dinas PUPR se Kaltim, Wakil ketua DPRD Kaltim, Seno Aji menjelaskan rpd dalam rangka mempertemukan antara bpjn kaltim, pupr provinsi dan kota. Upaya itu untuk menyelaraskan pembangunan agar tidak ada tumpang tindih, sehingga kedepan tidak ada saling lempar wewenang dari dinas terkait. "Ini juga untuk mematangkan rencana pembangunan kedepan baik kota, provinsi dan pusat," ujar Seno sapaannya saat dijumpai awak media. Koordinasi juga akan terus dilakukan pekan depan dengan pemkot Balikpapan dan Kubar. Hal ini agar masing - masing pihak mengerti apa yang menjadi habatan dinas PUPR di kabupaten maupun kota dengan segala aturan mainnya. Terkait perbaikan jalan tanah datar sampai ke bandara apt pranoto tanah disebutnya sudah usulkan DPRD sebanyak 8 perbaikan kepada bpjn (balai pelaksanaan jalan nasional) sebesar Rp 228 miliar. "Dana dikucurkan bertahap selama tiga tahun hingga sampai 2023 mendatang," imbuhnya. Senada, Kepala Satker 12 BBPJN Kaltim, Andre menjelaskan, secara bertahap pekerjaan dalam bentuk pelapisan aspal kembali, pelebaran dan irigasi dilakukan. Perbaikan secara total dilakukan dengan begitu, jalan baik dari Jalan DI Panjaitan ke bandara apt pranoto mulus. Kendati begitu, untuk penanganan sementara dilakukan dalam waktu dekat, dengan anggaran trasisi senilai Rp 1,3 miliar. "Perbaikan terdiri.dari penutupan lubang, peninggian badan jalan, penanganan rumput dan drainase," ucapnya. Dengan anggran transisi selanjutnya permanen dilakukan dalam rangka melanjutkan. Progres di tanah datar dimulai dari kantor kepala desa telebih dahulu sampai bandara apt pranoto. "Ada lima titik sesuai lima segmentasi sesuai ukuran lubang," terangnya. Panjangnya sekitar 500 meter lebih. Aspal dingin juga dilakukan pemerintah. Menurutnya problem juga ada pada dana. Perbaikan sementara jalan hanya ditutup dengan batu biasa. Sebagai informasi, pihaknya memiliki dana Rp 283 miliar untuk jalan sepanjang 51 kilometer yang dipermanenkan. "Pertahun Rp 100 miliar anggarannya. Tahun ini ditargetkan tanah datar 5 kilo diperbaiki sampai bandara apt pranoto," pungkasnya. (001)