Senin, 6 Mei 2024

DPRD Samarinda Tanggapi Pungli Antrean di SPBU, Siap Tindaklanjuti Keluhan Para Sopir

Rabu, 30 Maret 2022 18:51

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahronny Pasie turut merespon adanya pungutan liar saat sopir mengantre solar di SPBU. Sebagaimana diberitakan sebelumnya. Pungli tersebut terjadi di Pom bbm di wilayah Sungai Kunjang Samarinda. Persopir dimintai preman sebesar Rp 5 ribu, sedangkan jika ingin mendahului antrean sopir dimintai uang sebesar Rp 50 ribu. Terkait pungutan liar antrean solar subsidi di SPBU, Novan sapaannya itu sangat menyesalkan hal tersebut. "Terkait pungutan liar dari pihak sopir, silahkan melaporkan ke dewan. Kami akan menindaklanjuti keluhan tersebut," kata Novan. Lanjut politisi Golkar itu menambahkan, dirinya siap menindaklanjuti keluhan dari para sopir. Sebagaimana diketahui, jumlah sopir truk kontainer diperkirakan ada 400 orang beserta unitnya. Menurutnya, aksi premanisme tersebut cukup meresahkan ditengah kesulitan para sopir mencari bbm bersubsidi. "Yang penting ada bukti, saksi. Sama - sama kita laporkan aksi pungli itu," imbuhnya. Wakil rakyat dapil Samarinda Ulu itu menerangkan, terkait ketersidian solar komisi III pernah berkoordinasi bersama biro ekonomi. Namun antrian tetap terjadi lantaran maraknya kendaraan pengetap ikut mencari solar subsidi. Kendati pelanggaran dari pengetap ada pada ranah kepolisian, dirinya menegaskan siap berkomunikasi dengan kepolisian untuk memberantas oknum pungli tersebut. "Jelas pungli ini melanggar aturan, bantu kami juga dengan melengkapi bukti - bukti dan saksi," tegasnya. Novan juga meminta kepada perwakilan sopir, untuk bersurat kepada dewan dan menindak permasalah tersebut. "Kita tunggu dari kawan kawan forum sopir. Kami harap hal ini jangan sampai terjadi lagi. Dan ini perlu ketrgasan pihak SPBU dalam mengatur antrean dan lalu lintas," tandasnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait