Sabtu, 23 November 2024

Edhy Prabowo Ditangkap, Ini Imbasnya pada Gerindra

Jumat, 27 November 2020 1:1

IST

POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang imbas Gerindra usai Edhy Prabowo ditangkap.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowoatas kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disarankan untuk mundur dari jabatan Menteri Pertahanan (Menhan).

"Tawaran terbaik bagi Gerindra adalah dengan sikap ksatria Prabowo mundur dari Menhan, setidaknya itu menyelamatkan dua hal. Pertama, nama baik Prabowo sendiri yang selama ini sering menarasikan antikorupsi. Kedua, baik Gerindra untuk menjaga kepercayaan publik," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah kepada SINDOnews, Jumat (27/11/2020).

Sekadar diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Pertahanan merupakan dua jatah kursi yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Partai Gerindra setelah partai besutan Prabowo Subianto itu bergabung ke pemerintah.

"Ini akan dilematis, Gerindra tidak miliki daya tawar terhadap Presiden karena kasus korupsi, sementara Presiden perlu menjaga komitmen pemberantasan korupsi dengan tidak menempatkan kader Gerindra di tempat yang sudah dicederai," ujar Dedi Kurnia Syah.

Dia berpendapat, Partai Gerindra dimungkinkan untuk dialog dengan Presiden Jokowi agar porsi Gerindra di kabinet tetap, meskipun tidak di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Hanya saja, kondisi ini akan berimbas elektoral pada Gerindra, publik bisa saja secara signifikan tidak percaya pada Gerindra, terlebih ini adalah kali pertama Edhy Prabowo menjadi menteri, dengan durasi pendek dan sudah terjerat korupsi," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Pengamat: Edhy Prabowo Ditangkap, Gerindra dan Jokowi Hadapi Dilema"

Tag berita:
Berita terkait