POLITIKAL.ID, SAMARINDA - KPU Samarinda sedang mengkaji situasi terkini terkait tahapan pelaksanaan pemilihan umum.

Salah satu pemicunya ialah penyebaran corona virus atau covid-19.

Apalagi, salah satu komisioner KPU Samarinda telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah AW Syahranie, usai mengikuti pertemuan di Jakarta pekan lalu.

Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat berharap, agar tahapan pemilu tetap berjalan sesuai jadwal jika memungkinkan.

"Ini kan masih kami kaji, dalam waktu dekat akan ada pelantikan PPS dan bimbingan teknis bagi PPS," kata Firman.

Sebanyak 177 PPS dari 59 kelurahan akan dilantik pada 22 hingga 23 Maret 2020. Salah satu solusinya, Firman berencana memindahkan lokasi pelantikan.

Pelantikan yang semula dijadwalkan di KPU Samarinda, kemungkinan akan dipindah ke masing-masing kecamatan.

Firman juga mengatakan, dalam agenda tersebut, nantinya diusahakan agar tidak terlalu banyak orang yang berkumpul.

Bahkan, hand sanitizer dan masker kemungkinan akan diberikan saat pelaksanaan pelantikan tersebut.

"Ini soal penyiapan kantor untuk pencegahan. Ini kami coba koordinasi dengan sekretariat untuk menganggarkan. Karena sifatnya mendesak . Kalau ini perlu , kami juga akan membeli secara mandiri. Antisipasi bagi kami menjadi penekanan," ungkapnya. (Redaksi Politikal-003)