Selasa, 21 Mei 2024

Pilkada

Emoh Ditanya Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo, Gibran: yang Menentukan bukan Kakaknya

Kamis, 14 Maret 2024 22:9

Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep saat kampanye Pilpres 2024.

POLITIKAL.ID - Nama Kaesang Pangarep mewarnai bursa calon Wali Kota Solo 2024 yang digarap riset Solo Raya Populi.

Putra bungsu Jokowi tersebut digadang-gadang sebagai suksesor sang kakak, Gibran Rakabuming Raka yang dinilai sukses memimpin Kota Solo selama 4 tahun belakangan.

Mengetahui nama adiknya masuk bursa calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka emoh memberikan komentar lebih lanjut.

"Ya itu nanti yang menentukan warga ya. Yang mendukung, yang menilai, yang menentukan itu warga, bukan kakaknya," ujar Gibran di Balai Kota Solo, dilansir detikJateng, Rabu (13/3/2024).

Gibran juga tak mau menjawab soal kemungkinan PSI menyodorkan nama Kaesang sebagai suksesornya di kursi Wali Kota Solo.

"Tanya PSI. (Dikira dinasti?) Ya wis rasah wae (ya sudah nggak usah aja)," ungkap Gibran.

Putra sulung Jokowi ini mengaku tidak pernah membicarakantentang Pilkada Solo 2024 bersama Kaesang maupun keluarganya.

"Nggak ada obrolan," kata dia. Gibran.

Alasan Nama Kaesang Mencuat jadi Kandidat

Nama Kaesang Pangarep mencuat dalam bursa calon Wali Kota Solo di Pilkada Solo 2024 lantaran dinilai mempunyai kedekatan dengan pemerintah pusat.

Direktur Solo Raya Polling, DR Suwardi mengatakan nama Kaesang disebut oleh salah satu tokoh atau stakeholder dari 19 narasumber.

Kaesang yang juga menjabat Ketua Umum PSI itu dinilai mempunyai karakter kepemimpinan yakni memiliki jejaring kuat di pemerintahan pusat.

"Terkait Mas Kaesang karena ada yang menyebut, mungkin tadi ada juga harus koneksi pemerintah pusat itu yang mengajukan nama Kaesang, tapi tidak apa-apa, bukan sosok itu dipilih atau tidak, tapi masyarakat," kata pengajar di Unisri itu, Jumat (8/3/2024).

Meski demikian, Suwardi enggan menyambut siapa tokoh yang menyebut nama Kaesang.

Suwardi mengatakan dari tokoh yang di jadi koresponden itu ada yang dekat dengan salah satu nama yang masuk dalam bursa.

"Ada yang dekat, ada yang tidak dan itu tidak masalah. Wawancara dengan stakeholder politisi ada yang dekat dengan calon. Siapa 19 tokoh tidak bisa dibeberkan," ucapnya.

Suwardi mengatakan alasan Wali Kota Solo mempunyai jejaring dengan pusat karena terinspirasi dengan kesuksesan Gibran.

"Kesuksesan Kota Solo, itu dipahami oleh masyarakat sebagai dampak dari jejaring wali kota dengan pemerintah pusat. Mereka tidak masalah kok. Masyarakatnya tidak mempermasalahkan. Mereka malah ingin mempunyai tokoh yang seperti itu," jelasnya

Apalagi, para tokoh yang menjadi narasumber itu juga menganggap ada nilai positif pada Wali Kota Solo sekarang yang mempunyai koneksi pusat.

"Tokoh itu menganggap ada nilai positif sangat tinggi kepada wali kota yang memiliki jejaring atau koneksi di tingkat pusat," ungkapnya.

(REDAKSI)

Tag berita:
Berita terkait