Laporan ini didapatkan dari Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata.
Yang menerangkan bahwa ada sejumlah peserta yang tertangkap oleh sistem melakukan kecurangan itu.
Bahkan Erick mendapat laporan adanya indikasi perjokian dalam praktik ujian tersebut.
"saya minta mereka yang terbukti curang berdasarkan tangkapan sistem teknologi digital Kementerian BUMN untuk ditindak tegas,” Tegas Erick dalam keterangannya di Jakarta, Senin. (16/1/2023)
(Redaksi)
