Kamis, 21 November 2024

Golkar Klaim 15 Persen dari Kemenangan Prabowo-Gibran Minta Jatah 5 Kursi Menteri, PAN dan Demokrat Buka Suara

Senin, 18 Maret 2024 18:8

BERBICARA - Ketua Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto./ Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Partai Golongan Karya (Golkar) mengklaim dirinya berkontribusi 15 persen dari kemenangan Prabowo-Gibran di angka 58 persen, dan meminta 5 jatah kursi menteri, atas hal itu PAN dan Demokrat Buka Suara. 

“Saya sampaikan ke Pak Prabowo, kontribusi Golkar ke Pak Prabowo, karena kita 15 dari 58 persen, maka kita kontribusi 25 persen, jadi kalau 25 persen kalau bagi-bagi ya banyak-banyak sedikit boleh lah, kalau yang kita sebut 5 itu minimalis,” ucap Airlangga. 

PAN dan Demokrat kompak mengingatkan Golkar soal hak prerogatif presiden merespons permintaan partai pohon beringin itu mendapat lima kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kepala BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan jatah menteri sepenuhnya kewenangan presiden meski akan dibahas bersama para ketua umum partai koalisi.

"Penetapan menteri itu adalah domainnya presiden. Dan berapa menteri, kepada partai mana tentu itu juga menjadi hak prerogatifnya presiden," kata Hero, sapaan akrabnya, di kompleks parlemen, Senayan, Senin (18/3).

Hero meyakini Prabowo yang saat ini diprediksi jadi pemenang Pilpres 2024 telah memiliki rumusan struktur kabinet.

Ia pun menegaskan Demokrat hingga saat ini belum membahas serius soal jatah kursi yang mereka inginkan dari kabinet. Menurut Hero, Demokrat sampai saat ini masih fokus mengawal rekapitulasi suara di KPU.

"Kalau Demokrat kan kemarin sudah saya sampaikan juga bahwa sampai saat ini kami masih menunggu tanggal 20 Maret, sampai betul-betul KPU secara formal memutuskan pemenang presiden," kata dia.

Halaman 
Tag berita: