Kamis, 25 April 2024

Gubernur Jateng Ajak Warganya Bentuk Kekuatan Komunitas dengan Bangun Gerakan Jogo Tonggo

Rabu, 20 Mei 2020 19:10

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam diskusi webinar bertema “Kendali Penanganan COVID-19: Milik Pusat atau Daerah?”, Rabu (20/5/2020).(KOMPAS.com/diskusi webinar)

POLITIKAL.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warganya tidak terlalu berharap dengan bantuan dari pemerintah selama wabah virus corona. Jumlah bantuan yang disediakan pemerintah untuk warga terdampak wabah ini dianggapnya tidak akan cukup.

Berdasarkan asumsi tersebut, Ganjar mendorong masyarakat membentuk kekuatan komunitas untuk saling bantu. Dia kemudian mencanangkan gerakan yang diberi nama Jogo Tonggo.

Setelah gerakan itu disuarakan, Ganjar menyebut sudah muncul satu desa yang mengumpulkan bantuan dari donatur lokal di satu lumbung pangan untuk dibagi merata kepada warga yang kekurangan.

"Kalau ada yang masih kurang tidak usah nangis, Anda tidak usah marah-marah, bisa minta dari lumbung pangan," kata Ganjar dalam diskusi webinar bertema “Kendali Penanganan COVID-19: Milik Pusat atau Daerah?”, Rabu (20/5/2020).

Ganjar pun berencana membuat buku saku yang jadi pedoman masyarakat dalam menjalankan gerakan Jogo Tonggo.

"Buku Jogo Tonggo ini saya sampaikan untuk saya melihat secara sosiologis dan kultural masyarakat," ujarnya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait