POLITIKAL.ID - Jelang menghadapi kontestasi politik tahun 2024 mendatang, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengajak para kadernya untuk menghindari politik identitas. "Saya mengajak kita semua, marilah kita juga hindari politik identitas, sepakat bapak ibu sekalian? Demokrat justru harus jadi yang terdepan untuk mengatakan janganlah menggunakan politik identitas," kata AHY saat menghadiri acara perayaan Natal Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (29/1/2022) AHY mengatakan sangat disayangkan penggunaan politik identitas seperti yang terjadi beberapa tahun terakhir dijadikan alat untuk memenangkan kontestasi politik dengan menggunakan narasi yang memecah belah, mengekploitasi identitas, agama dan suku. "Harganya terlalu mahal kalau terjadi perpecahan, apalagi berdasarkan suku, agama, ras, maka akan diturunkan ke anak cucu dan kita pernah melewati fase-fase gelap bangsa seperti yang tadi kita ceritakan," ujar dia. Oleh karenanya AHY meminta kadernya untuk menjunjung tinggi semuanya kalangan masyarakat Indonesia tanpa melihat identitas dan latarbelakangnya. Ia mengingatkan kadernya terkait isu agama dan kesukuan merupakan isu yang sensitif yang dapat menimbulkan masalah baru jika kader Demokrat tak bisa menjaga ucapan dan perilakunya. "Kita justru ingin hadir sebagai perekat, jangan sampai masyarakat Indonesia ini terbelah karena memang secara alami sudah beragam, sudah majemuk," kata AHY. "Jangan lagi diperkeruh dengan ucap perilaku atau tindakan-tindakan yang bisa memecah belah, mengusik sentimen identitas tertentu, daerah tertentu, etnis tertentu agama tertentu," kata AHY. (*)