POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pelaksana tugas Wali Kota Samarinda, Rusmadi menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2024.
Peringatan HUT TNI ini berlangsung meriah di Gor Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, pada Sabtu (5/9/2024) pagi.
Ribuan masyarakat turut hadir dengan antusias menyaksikan parade dan demonstrasi kemampuan tempur TNI, serta syukuran yang menggembirakan.
"Saya kira atas nama pemerintah Kota Samarinda dan seluruh warga, kami mengucapkan selamat ulang tahun TNI yang ke-79 dalam 10 tahun saya di pemerintahan, hari ini kami menyaksikan kekuatan luar biasa dari TNI yang membuat bangga kita semua. Pendekatan TNI bersama masyarakat adalah sesuatu yang kuat untuk memastikan jalannya pembangunan hingga 2024 ini," ungkap, Rusmadi.
Acara ini menampilkan berbagai Alat Utama Sistem Senjata (Alutista) masyarakat disuguhkan dengan demonstrasi kendaraan taktis, kendaraan tempur, serta kendaraan patroli yang menunjukkan kesiapan TNI dalam menjaga keamanan negara.
Salah satu momen yang paling dinantikan adalah atraksi pembebasan sandera, di mana pasukan TNI melakukan simulasi yang memukau, menggambarkan keterampilan dan ketangguhan mereka di lapangan.
Kapal perahu karet cepat (RIB) juga dipamerkan dalam acara tersebut, menambah semarak suasana. Demonstrasi ini tidak hanya menarik perhatian anak-anak, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai tanah air dan menghargai jasa para pahlawan.
Ia berharap bahwa peringatan ini dapat menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat dan TNI untuk saling bahu-membahu dalam pembangunan.
“Kami ingin ke depan, TNI dan masyarakat semakin bersinergi dalam menjaga keamanan dan memajukan Samarinda bersama, kita bisa mencapai semua cita-cita,” ungkapnya.
Antusiasme masyarakat Samarinda terlihat jelas dalam kerumunan yang memadati lokasi acara banyak di antara mereka yang datang bersama keluarga untuk merayakan hari bersejarah ini.
“Saya membawa anak-anak saya ke sini agar mereka bisa melihat langsung kekuatan TNI Ini adalah cara kami menghargai pengabdian mereka kepada bangsa,” kata salah satu masyarakat asih.
Selain atraksi militer, acara ini juga diisi dengan pertunjukan penerjun payung yang menambah kemeriahan. Penonton bertepuk tangan meriah ketika para penerjun meluncur dengan anggun, menampilkan bendera merah putih di udara, simbol kebanggaan bangsa.
(Tim redaksi)
