Minggu, 12 Mei 2024

Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Dicabut, PKS Lemparkan Kritikan Keras ke Mendag

Jumat, 18 Maret 2022 16:20

IST

POLITIKAL.ID - Keputusan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dinilai merupakan suatu kegagalan. Terkait Hal itu Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKS Johan Rosihan mendesak Presiden Joko Widodo mencopot Mendag Muhammad Lutfi. Johan menilai, kegagalan Lutfi bukan saja karena telah mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng, namun juga dampak lain dalam persoalan itu. Ia membeberkan kegagalan Lutfi antara lain, flkutuasi harga yang tidak terkendali, kelangkaan di pasaran yang terjadi merata, hingga fenomena antrean minyak goreng di tengah masyarakat. Bahkan Johan mengatakan Mendag kerap kali mangkir dalam rapat bersama anggota DPR. "Atas kegagalan mengurusi minyak goreng dan selalu tidak hadir dalam rapat gabungan di DPR untuk membahas minyak goreng, maka sebaiknya Mendag dipecat sebagai bukti pemerintah masih punya keberpihakan pada urusan rakyat," kata dia dalam keterangannya, Jumat (18/3). Lebih lanjut Johan menilai, keputusan Lutfi mencabut HET bukan solusi untuk menyelesaikan persoalan minyak goreng. Ia bahkan menilai keputusan yang diambil Mendag Lutfi menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada pengusaha saja. Johan mengatakan minyak goreng merupakan salah satu komoditas sembilan bahan pokok yang bersifat strategis bagi masyarakat. Dia pun menyayangkan ketidakberdayaan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Padahal kata dia, kenaikan harga bukanlah hal bar dan itu kerap terjadi setiap tahun terlebih lagi menjelang puasa dan lebaran. Johan menilai Mendag Lutfi selama ini terkesan sporadis dan mendadak, sehingga ia menyimpulkan Lutfi tidak punya road map strategic dalam tata kelola pasokan dan harga minyak goreng. "Padahal saat ini dibutuhkan 'tangan dingin' seorang Mendag agar bisa menghadapi permainan mafia pangan," katanya. (*)
Tag berita:
Berita terkait