Hasanuddin Mas'ud dan Istri Siap Terima Panggilan, Penyidik Polresta Samarinda Sebut Polda Turun Tangan
Selasa, 24 Agustus 2021 4:14
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Terlapor atas nama Hasanuddin Masud dan istri, Nurfadiah terkait dugaan cek kosong dijadwalkan hari ini, Selasa (24/8/2021) dipanggil penyidik Polresta Samarinda. Namun agenda pemeriksaan penyidik tersebut mengalami kendala lantaran aparat kepolisian disibukan tugas pengamanan kunjungan kerja Presiden RI, Jokowi siang tadi di Samarinda. "Belum (Pemeriksaan), karena kebetulan di Polresta juga kedatangan orang Mabes Polri informasinya. Saya enggak tahu diundur pemeriksaannya sampai jam berapa, yang jelas kami (Kuasa Hukum, Hasanuddin Masud dan Nurfadiah) masih disuruh menunggu. Nanti kami ditelepon kalau mereka (penyidik) sudah siap," ungkap Kuasa Hukum Hasanuddin Masud dan istri, Saud Purba, Selasa sore. Lanjut Saud, ia bersama kedua kliennya akan menunggu bahkan jika penyidik nantinya siap melakukan pemeriksaan pada malam. "Iya hari ini, kapan lagi. Takutnya kalau besok lagi kita ada kesibukan lagi," tegasnya. Disinggung mengenai kondisi kesehatan Nurfadiah yang sebelumnya sedang dalam masa pemulihan, Saud menegaskan jika kliennya tersebut telah sehat dan siap memenuhi panggilan polisi. "Alhamdulillah sehat Walafiat dan siap memenuhi pemanggilan kedua, hanya jadwal pemeriksaan diundur dulu. Karena ada datang presiden kan," imbuhnya. Keterlambatan pemeriksaan hari ini pun pasalnya baru diketahui Saud saat berhubungan via telpon dengan penyidik yang akan melakukan pemeriksaan. "Tadi via telepon aja pemberitahuannya. Karena kami kan koperatif dengan penyidik. Jadi kami telpon-telponan. Tadi siang kami sudah mau datang, tapi dibilang sabar dulu karena masih ada tamu. Kemungkinan pemeriksaannya nanti malam mungkin ya," tambahnya. Selain itu, Saud pula memastikan jika saat ini dirinya sedang bersama dengan dua kliennya di sebuah tempat yang aman dan nyaman, sembari menunggu konfirmasi lanjutan penyidik terkait jadwal pelaksanaan pemeriksaan. "Iya, kami sekarang sedang berada di suatu tempat aman untuk menunggu pemeriksaan dimulai. Jadi kami koperatif saja dengan penyidik. Nanti kalau sudah ada perkembangan saya kabari lagi yaa," tandasnya. Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena melalui Kanit Perlidungan Perempaun dan Anak (PPA), Iptu Teguh Wibowo juga menyampaikan hal senada. Kata polisi berpangkat balok dua emas ini, jajaran Polresta Samarinda masih belum melakukan pemeriksaan kepada Hasanuddin Masud dan Nurfadiah. "Pemeriksaan dari kami belum. Tadi itu pemeriksaan dari (Penyidik) Polda Kaltim. Jadi jadwalnya tabrakan," kata Teguh. Kendati penyidik Satreskrim Polresta Samarinda belum melakukan pemeriksaan, namun menurut pengakuan Teguh, jajaran Polda Kaltim telah lebih dulu melakukan pemeriksaan. Namun demikian, Teguh menegaskan jika pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik Polda Kaltim masih dalam satu rentetan berkas laporan yang sama. "Karena dari institusi yang lebih tinggi, kita kan Polresta (Samarinda), penyidik ini kan dari Polda jadi kami ini mengalah. Jadi dia (Hasanuddin Masud) diperiksa dari Polda (Kaltim). Iya disana kan ada juga (laporan), di sini juga. Jadi berkaitan," bebernya. Meski mengalami beberapa kendala, akan tetapi pemeriksaan dipastikan tetap akan berlanjut. "Hal yang pertama (ditunda) karena ada kunjungan Presiden. Terus mendadak juga dari Polda (Kaltim) mau periksa juga. Jadi kami (Unit PPA) kemungkinan bergeser waktunya (pemeriksaan)," pungkasnya. Sebagai informasi, dikonfirmasi media melalui pesan singkat whatsapp, Hasanuddin Mas'ud pada tanggal 11 Agustus lalu membantah adanya dugaan penipuan cek kosong tersebut. "Itu tidak benar, saya dizholimi," ujar Hasan sapaannya. Bahkan dirinya hemat berkomentar karena tak ingin suasana menjadi panas. "Calming down aja dulu," tuturnya. Setelah status naik ke penyidikan, media ini mencoba mengkonfirmasi kembali hingga hari ini. Namun upaya mengkonfirmasi belum dapat dilakukan. Bahkan media ini berusaha menyambangi kediamannya di Perum Pondok Alam Indah (PAI), Jalan AW Syahranie, Samarinda beberapa hari lalu. Menurut penuturan penjaga rumah, Hasanuddin Mas'ud sedang urusan ke luar kota (Jakarta, red) selama dua minggu. Sementara istrinya, NF sedang ke Bontang bersama anaknya, kemungkinan sedang liburan. Diwartakan sebelumnya, penasihat hukum Irma Suryani, Jumintar Napitupulu sepekan lalu telah memberikan cek kosong kepada penyidik sebagai bukti awal dan telah memeriksa dua saksi pelapor. "Kami berharap klien kami mendapat keadilan dan kasus ini segera selesai," ucap Juna sapaannya. (*)
Berita terkait