Jumat, 22 November 2024

Hasil Rakernas Nasdem, Ini Tiga Nama yang Berpotensi Diusung di Pilpres 2024

Sabtu, 18 Juni 2022 14:18

IST

POLITIKAL.ID - Tiga nama calon presiden yang yang berpotensi diusung Nasdem dalam ajang pilpres 2024 mendatang. Tiga nama tersebut diperolah dari hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem yang digelar pada 15-17 Juni lalu di JCC Senayan, Jakarta. Tiga nama yang direkomendasikan yakni, Anies Rasyid Baswedan, Muhammad Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo. "Pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Muhammad Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo," ucap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di hadapan para keder hari terakhir Rakernas. Meski Ganjar memperoleh usulan terbanyak kedua dari perwakilan DPW setelah Anies, namanya berada di urutan ketiga di bawah Andika. Urutan tiga nama itu dimusyawarahkan pimpinan partai hingga mengerucut kepada tiga nama tersebut. Untuk diketahui, dari hasil usulan DPW dihari kedua Rakernas, Nama Anies Baswedan menempati urutan pertama dengan perolehan 32 DPW suara. Hanya DPW Papua Barat dan Kalimantan Timur yang tidak mengusulkan nama Anies. Kemudian urutan kedua disusul oleh Ganjar Pranowo dengan perolehan 29 DPW. Disusul Erick Thohir urutan ketiga dengan diusulkan 16 DPW. Andika berada di urutan keempat bersama Rachmat Gobel yang didukung 13 DPW. Selain Andika, dari unsur militer ada pula nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman yang diusulkan DPW Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali. Dari ketiga nama, Surya Paloh nantinya akan memilih satu nama. Ia menyebut keputusannya terkait capres bukan didesak oleh pihak mana pun dan tak akan terburu-buru. "Bagi kita tidak ada satu pun hal yang amat membuat kita terdesak. Karena apa, saya nyatakan apapun keputusan kita, kita ingin mencalonkan yang terbaik untuk kepentingan bangsa ini," pungkasnya. Namun saat ini Nasdem masih membutuhkan koalisi untuk bisa bisa mencapai ambang batas pencalonan presiden agar dapat mengusung jagoan mereka di pilpres 2024 mendatang. Sementara saat ini Nasdem hanya mengantongi 9 persen suara parlemen dari syarat 20 persen untuk mengusung capres. (*)
Tag berita:
Berita terkait