Selasa, 14 Mei 2024

Hasil Rakor Penanganan Banjir, Pemkot Samarinda Fokuskan Tiga Titik

Minggu, 4 April 2021 22:17

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Minggu malam (05/04/2021) Pemkot Samarinda melakukan Rapat Koordinasi terkait penanggulangan banjir. Koordinasi dengan OPD terkait bersama tim ahli di ruang rapat wali kota lantai II Balaikota Samarinda. Rakor tersebut beragendakan paparan teknis kajian bersama beberapa ahli yang membidangi banjir. Selah satunya, Bambang dari Ahli Mechanical dan Electrical soal banjir dan Eko Wahyudi dari Ahli Hidrologi. Andi Harun menjelaskan, rapat tersebut membahas pengendalian banjir dari hulu hingga hilir yang komprehensif. "Hulu bagaimana kita membuat penampungan air, kemudian pengendalian di dalam kota peningkatan kapasitas drainase seperti pengerukan sedimentasi. Hilirnya kita buat rumah pompa air pertemuan Sungai Mahakam dengan Sungai Karang Mumus," jelas AH sapaanya seusai rakor. Diketahui titik lokasi yang akan menjadi fokus program itu ialah Simpang Lembuswana, Jalan DI Pandjaitan, Simpang Sempaja, dan Jalan Antasari. Dinas PUPR dan Bappeda akan menyusun rangkaian kegiatan tersebut berdasarkan kemampuan keuangan Pemkot. Sehingga penanganan banjir akan dilaksanakan secara bertahap. Terkait keuangan, Andi juga meminta OPD terkait agar bisa inventarisir sumber keuangan dari Pemkot maupun bantuan keuangan Pemprov. "Kami minta Dinas teknis menginventarisasi bagaimana bisa mendorong pusat, provinsi, dan dari mana sumber pembiayaannya," imbuhnya. Sebelumnya, pada tahun 2016 terdapat permasalahan dalam bantuan keuangan Pemprov sebesar Rp 600 miliar. Bankeu ini menjadi Silva di Pemprov. Dari pengalaman tersebut, Andi Harun akan memastikan hal itu tidak akan terulang kembali. Masterplan yang akan dibuat saat ini juga akan memodernisasi studi lama. Ini akan melihat keadaan Kota Samarinda saat ini. Salah satunya, menggunakan potret citra satelit guna memetakan daerah Kota Samarinda saat ini. Terkait potensi permasalahan sosial yang dihadapi, Andi Harun tetap optimis. "Kemungkinan satu atau dua program. Ada problem sosial, tapi Kita tidak boleh mundur. Kita harus optimis. Saya kira sosialisasi dan edukasi masyarakat adalah bagian tidak terpisahkan. Kita yakin atas motivasi masyarakat dalam kepentingan bersama, perlahan-lahan mereka akan mendukung program pemerintah," pungkas Andi. Andi Harun mentargetkan masterplan penanganan banjir telah ditetapkan pada bulan puasa. Rapat dipimpin wali kota Samarinda Andi Harun didampingi wawali Samarinda Rusmadi Wongso. Diikuti Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Kepala Dinas PUPR Kota Samarinda Hero Mardanus, dan Kepala DLH Samarinda Nurrahmani. (001)
Tag berita:
Berita terkait