Senin, 20 Mei 2024

Hetifah Siap Jembatani Mitra Pembelajaran Daring untuk Memeratakan Pendidikan

Sabtu, 4 April 2020 5:21

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Komisi X DPR RI mengadakan rapat dengar pendapat dengan mitra Kemendikbud dalam penyelenggaraan pembelajaran daring, Kamis (2/4). Para mitra yang hadir diantaranya adalah perwakilan dari Rumah Belajar, Ruangguru, Zenius, Quipper School, Kelas Pintar, dan Sekolahmu.

Sehubungan dengan hal tersebut, Hetifah Sjaifudian selaku wakil ketua komisi X mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi keberadaan platform-platform pembelajaran daring tersebut.

“Saya merasa sangat terkesan mendengar presentasi hari ini. Teman-teman mitra ternyata sudah jauh lebih advance dari yang saya bayangkan. Bukan hanya dalam menghadirkan konten yang berkualitas tapi juga meningkatkan akses bagi kaum marjinal,” kata Hetifah, melalui siaran pers yang diterima Politikal.id, Sabtu (4/4/2020).

Selain itu, Hetifah juga mengapresiasi adanya program-program penguatan guru dan orangtua.

“Saya harap para mitra tidak hanya berfokus kepada siswa, namun dapat juga memperbanyak lagi program-program untuk guru dan orangtua. Karena, di situasi saat ini, peran mereka sangat krusial. Ini juga bisa menjadi inspirasi Kemendikbud untuk menghadirkan program-program serupa,” paparnya.

Hetifah yang juga merupakan wakil ketua umum Partai Golkar ini menambahkan, pihaknya siap mendukung para mitra untuk mengakomodasi permintaan pembelajaran daring yang saat ini melonjak pesat.

“Apakah sejauh ini keberlangsungan usaha yang dilakukan teman-teman sudah cukup untuk menjawab kebutuhan nasional? Jika ada hal-hal lain yang bisa disupport oleh pemerintah, mohon disampaikan. Kami dari Partai Golkar siap menjembataninya,” jelasnya.

Ia menekankan, baik DPR, pemerintah, dan rekan-rekan penggiat pendidikan, semua memiliki misi dan cita-cita yang sama untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

“Untuk memperluas akses dan melakukan pemerataan pendidikan ke seluruh Indonesia, pemerintah harus bekerja sama dan terus memberdayakan rekan-rekan swasta penyedia layanan edukasi. Tidak bisa kita lakukan sendiri, karena PRnya besar.” pungkasnya. (Redaksi Politikal-003)

Tag berita:
Berita terkait