POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun merespon kelangkaan minyak goreng di Samarinda. Wali kota dengan cepat mengumpulkan Forkopimda kota Samarinda di Ruang Anjungan Karamumus, Balaikota Samarinda, Kamis (10/03/2022) sore. Hasilnya, dalam pertemuan tersebut disepakati akan dilaksanakan operasi pasar murah minyak goreng curah langsung ke kelurahan setempat. Andi Harun memerintahkan kepada Kepala Dinas Perdagangan, Marnabas Patiroy untuk melaksanakan Operasi Pasar Murah dengan mendistribusikan minyak goreng curah langsung ke seluruh Kelurahan. "Saat ini kami masih mengurus perizinan ke Kementerian Perdagangan terkait pendistribusian minyak curah, tetapi sembari itu berjalan kita sudah menyiapkan 222.222 liter yang langsung akan kita siapkan dan akan didistribusikan ke 59 kelurahan se Kota Samarinda,” kata Marnabas memberi keterangan. dikatakannya Operasi Pasar Murah akan diusahakan secepatnya selesai shalat Jumat besok siang di 6 kelurahan. “Kita masih konsolidasikan dulu kelurahan mana yang sudah siap untuk melaksanakan operasi pasar ini besok siang. Yang jelas stok yang ada sebanyak 222.222 liter untuk 59 kelurahan,” tegas Marnabas. Wali Kota menilai dengan membludaknya ibu-ibu mengantri minyak goreng di minimarket Rabu (09/03/2022) kemaren yang beredar di sosial media akan membuat kerumunan masa yang sangat besar. "Melihat kerumunan ibu-ibu yang mengantri minyak di beberapa minimarket kemarin, saya mengkhawatirkan akan menimbulkan kerumunan masa apabila pihak swalayan menyediakan stok minyak, melihat kondisi Covid 19 yang masih belum reda, kami akan distribusikan minyak goreng curah tersebut langsung ke kelurahan. Untuk mengantisipasi kecurangan kami sistem kupon dan menyertakan kartu keluarga, dan akan bekerjasama dengan TNI Polri dalam penjagaan proses distribusinya,” terang Andi Harun. Orang Nomor satu di Kota Samarinda ini pun berharap, dengan pendistribusian minyak ini bisa meredakan kerumunan masa di swalayan dan sedianya stok minyak goreng tercukupi selama bulan Ramadhan sampai Idul Fitri mendatang.