Sabtu, 23 November 2024

Hubungan Golkar dan PKS Makin Kuat Jelang Pilkada Depok 2020

Sabtu, 15 Februari 2020 8:46

Golkar dan PKS

POLITIKAL.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam waktu dekat kemungkinan besar akan memperoleh rekan koalisi guna menghadapi Pilkada Depok 2020. Koalisi ini tentu bakal mempertebal benteng pertahanan mereka sebagai rezim penguasa Depok 15 tahun dari gempuran Gerindra-PDI-P dan koalisi Tertata bentukan Demokrat, PKB, PPP, dan PAN. Partai Golkar lah yang telah memberi sinyal kuat menjadi rekan koalisi PKS guna menghadapi kontestasi.

Pejabat teras kedua partai, Teuku Muhammad Yusufsyah Putra dari PKS dan Farabi El Fouz dari Golkar sudah mengakui bahwa hubungan mereka semakin solid belakangan ini. Ditemui wartawan pada Kamis (13/2/2020), Putra seperti masih "jual mahal" soal kans PKS merangkul Golkar.

"Kami tetap mencoba silaturahmi ya, membuka peluang (koalisi), walaupun PKS sudah bisa mengusung calonnya sendiri dengan 12 kursi (di parlemen)," jelas Putra.

Berbeda dengan Putra, Farabi lebih blak-blakan soal silaturahim yang disebut-sebut Putra. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Depok itu menyebut, silaturahim kedua partai bukan baru sekali terjadi.

"Dalam usaha membangun koalisi, kemarin malam sudah sowan ke PKS untuk ketiga kalinya untuk bicara visi-misi. Pertemuan pertama, PKS datang ke kantor golkar, kedua di acara tabligh akbar, ketiga berkunjung ke PKS," beber Farabi kepada wartawan pada Kamis malam.

Farabi, yang mengaku sudah ditunjuk pengurus pusat sebagai kandidat dari perwakilan Golkar mengatakan, hubungan kedua partai semakin solid menghadapi Pilkada Depok 2020. Kendati begitu, ia berujar bahwa Golkar masih menghormati proses elektoral yang tengah berlangsung di internal PKS, yakni penjaringan tiga bakal calon wali kota dari kadernya sendiri.

"Yang jelas, hasil ketiga pertemuan ini berujung pada persamaan visi dan misi untuk membangun Kota Depok lebih baik," ujar Farabi. "Saat ini, Golkar dengan PKS ke arah koalisi yang permanen," tutup dia.

Bagi jatah kursi Farabi turut membeberkan sejumlah alasan di balik makin rapatnya Golkar dengan PKS.

"Pertama, karena sama-sama partai kader. Kedua, sama-sama bercorak agamis dan religius. Ketiga, ada visi-misi yang masih belum bisa kami ungkap," kata dia. "Di sisi lain, respons publik pun besar. Banyak yang hubungi saya dan beri komentar, bahkan kawan2 LSM bilang bahwa koalisi Golkar-PKS sulit dijebol," Farabi mengklaim.

Di atas itu, Golkar-PKS kian solid setelah berulang kali terlibat pembicaraan soal bagi-bagi jatah kursi dalam Pilkada Depok 2020 mendatang. Menurut Farabi, isu "kursi" ini merupakan salah satu opsi paling rasional yang melatarbelakangi koalisi mereka.

"Kami sudah membicarakan banyak opsi. Tapi opsi yang paling rasional adalah calon wali kota dari PKS dan Golkar sebagai wakilnya," ujar Farabi. "Tawaran wakil wali kota ke PKS sudah diajukan di pertemuan terakhir. Tinggal tunggu waktu saja sampai untuk deklarasi," lanjut dia.

Meskipun semakin rapat, kedua partai masih harus menunggu keputusan pengurus pusat soal kandidat-kandidat yang melaju sebagai calon penguasa Kota Depok 2020. Saat ini, PKS juga masih menggodok tiga kader asli Depok yang sudah disodorkan ke pengurus pusat untuk ditentukan nasibnya dalam Pilkada Depok 2020. Sementara itu, Farabi mengklaim telah memperoleh restu pengurus pusat Golkar. Akan tetapi, perihal koalisi dengan PKS belum mendapatkan keputusan resmi pengurus pusat.

"Sampai sekarang belum bikin nota kesepahamannya (koalisi dengan PKS). Golkar masih harus koordinasi ke DPP (dewan pimpinan pusat). Tapi, sudah hampir dipastikan berkoalisi," pungkas Farabi.

Sudah bicarakan program kerja Farabi berujar, kedua partai telah duduk bersama membahas soal "visi-misi" seandainya berhasil menguasai rezim pemerintahan Kota Depok 2021-2026 kelak. Namun, untuk saat ini, visi-misi tersebut ia belum berani ungkap kepada publik. Yang jelas, dalam pembicaraan tersebut, Golkar dan PKS kabarnya sudah menyusun sejumlah program yang akan dieksekusi seandainya berkuasa di kota belimbing, meskipun masih bersifat garis besar dan masih akan terus disempurnakan.

"Terkait program yang akan kami bangun, beberapa di antaranya seperti berobat gratis bagi warga Depok dan penataan taman-taman kota," kata Farabi. "Ada juga (program) membangun sekolah (menengah kejuruan dan atas) negeri (di setiap kecamatan)," tambah dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Golkar yang Kian Intim dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2020", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/15/08150121/golkar-yang-kian-intim-dengan-pks-hadapi-pilkada-depok-2020?page=3.

Tag berita:
Berita terkait