IKN Sudah Harus Menggunakan Energi Terbarukan
Minggu, 24 Juli 2022 23:38
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) segera dilakukan. Saat ini lelang proyek infrastruktur dasar telah dilaksanakan kementerian terkait. Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menekankan pembangunan IKN harus menerapkan forest city dan memanfaatkan energi terbarukan. “Penggunaan energi juga harus memanfaatkan energi terbarukan,” kata Presiden Jokowi. Sumber energi hydrolik bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan energi di IKN. Salah satunya dengan memanfaatkan potensi air sungai yang ada di sekitar kawasan IKN, seperti Sungai Kayan. Sehingga kebutuhan energi di kawasan IKN nantinya tidak mengandalkan energi fosil lagi. Ia menargetkan kawasan IKN menjadi daerah yang zero emission atau nol emisi. “Bahkan kalau bisa minus emisi. Karena tidak ada emisi yang dihasilkan dan oksigen di sekitar kawasan surplus,” ungkapnya. Bagaimana dengan Kaltim, sebagai daerah penyangga IKN, Bumi Mulawarman didorong turut melakukan transformasi energi. Hal itu disampaikan oleh Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim. "Kedepan kita tidak bisa hanya mengandalkan energi fosil sehingga harus dikembangkan dan terbarukan," kata Hadi, Minggu (24/7/2022). Jalan panjang mesti dilalui mengejar pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Pasalnya, secara nasional pemerintah baru menargetkan 23 persen energi EBT pada 2030 mendatang. Saat ini, nyaris seluruh energi yang dimanfaatkan masih didominasi energi fosil. "Makanya target secara nasional EBT itu 23 persen nanti tahun 2030, memang masih lama, kita optimis," tegasnya. (ADV/Kominfo Kaltim)
Berita terkait