POLITIKAL.ID - Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijagokan memang satu putaran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Prediksi ini menguat setelah sejumlah lembaga survei menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran mendekati 50 persen, alias unggul jauh dari lawan-lawannya.
Bukan tanpa alasan kemenangan satu putaran Pilpres 2024 bisa diraih Prabowo-Gibran.
Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak menilai adanya kombinasi matang di paslon nomor urut 2 menjadi keunggulan yang lebih ketimbang calon lainnya.
Pria yang juga menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur ini mengungkapkan sosok Prabowo-Gibran mencerminkan kolaborasi yang tak hanya figur pemimpin dewasa dan anak muda.
"Tentunya kita melihat kombinasi yang pas, saya rasa masyarakat juga bisa memilah bahwa Mas Gibran ini punya kualitas, karakter, leadership, dan ini kombinasi yang baik dengan Pak Prabowo yang merupakan seorang patriot bangsa," kata Emil Dardak saat menghadiri 'Konser Gemoy Gaspoll Sekali Putaran Prabowo-Gibran' di Jatim Expo, Surabaya, Sabtu, (3/2/2024).
Emil Dardak menegaskan Prabowo-Gibran mempunyai visi yang luar biasa bagi keterlibatan anak muda dalam membangun bangsa.
Disokong Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo-Gibran punya modal pemikiran inovatif untuk bangsa dan negara ke depannya.
Menurut Emil Dardak, kolaborasi Menteri Pertahanan dan Wali kota Solo menghasilkan pemikiran yang progresif terhadap keterwakilan anak muda.
"Optimis (kemenangan sekali putaran) sangat beralasan melihat bahwa antusiasme publik terhadap Paslon Prabowo-Gibran sangat tinggi," ucap Emil Dardak.
Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi di Jawa Timur
Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Gibran tertinggi di Jawa Timur dari hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia baru-baru ini.
Pasangan calon nomor urut 2 itu mendapat dukungan 56,2 persen di Jawa Timur pada Januari 2024.
Angka itu jelas mengungguli Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan paslon nomor urut 3 Ganjar -Mahfud di urutan kedua dengan 19,9 persen suara di Jatim.
Disusul Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang mengantongi dukungan sebesar 15,7 persen.
Sisanya ada 8,2 persen responden di Jatim yang memilih tidak tahu atau tidak jawab.
Berdasarkan alasan, sekitar 26,3 persen responden pendukung Prabowo-Gibran memilih pasangan tersebut karena dianggap tegas dan berwibawa.
"Ketika kami cross itu [alasan tegas] sebagian besar ngumpul di Prabowo Subianto. Jadi kalau kita ngomong tegas dan berwibawa itu asosiasinya secara positif buat Prabowo," ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi.
Sedangkan alasan pemilih Ganjar-Mahfud di Jawa Timur cenderung karena pertimbangan perhatian pada rakyat sebesar 31 persen responden dari total elektabilitasnya.
Sedangkan untuk pemilih Anies-Muhaimin di Jawa Timur, didasari faktor pintar dan berwawasan luas. sebesar 14,5 persen dari total elektabilitas paslon nomor urut 1 ini.
Survei ini melibatkan 810 responden yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Sampel survei diambil menggunakan metode multistage random sampling dari seluruh WNI di Provinsi Jawa Timur.
Pengambilan data dilakukan pada 14-19 Januari 2024 menggunakan metode wawancara tatap muka. Tingkat kesalahan survei (margin of error) sebesar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(REDAKSI)