POLITIKAL.ID - Berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran mengungguli lawan-lawannya di Pilpres 2024.
Bahkan beberapa di antaranya memperlihatkan potensi kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran Pilpres 2024.
Terkait hal itu, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tak menampik keinginannya menang satu putaran Pilpres 2024.
Ia mengakui, survei yang beredar telah menjadi pertanda baik bagi Prabowo-Gibran.
"Hari ini sudah tanggal 5, tanggal 10 kita di GBK, tanggal 14 kita nyoblos. Saya tidak tahu ya hari ini akan ada berapa lembaga survei yang akan merilis hasil surveinya. Hasil surveinya ini sudah menunjukkan tanda-tanda," ucap Gibran dalam acara Silaturahmi Nasional Relawan Prabowo-Gibran di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Senin, (5/2/2024).
Namun Gibran mengingatkan relawan, hasilsurvei tidak ada artinya jika banyak yang golput pada 14 Februari mendatang.
"Angka-angka yang akan dirilis oleh para lembaga survei ini tidak ada artinya kalau banyak yang golput.
Tidak ada artinya kalau para milenial, gen z, golput, ini sangat tricky sekali, 14 Februari," kata Gibran.
Putra sulung Presiden Jokowi ini meminta para relawan untuk bergerak mengajak seluruh keluarga hingga tetangganya mencoblos saat hari H Pilpres 2024.
"Makanya saya pesan kepada bapak, ibu semua para koordinator relawan untuk mengajak semua, berbondong-bondong menuju TPS 14 Februari nanti," ucapnya.
Minta Masyarakat Coblos Mulutnya Gibran
Terpisah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta pendukungnya untuk mencoblos mulut cawapres nomor urut 2, Gibran.
Mulanya adik Gibran Rakabuming Raka ini meminta para pendukung agar tidak mencoblos foto capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di surat suara.
Kaesang justru meminta pendukungnya untuk mencoblos foto cawapres tepat di mulut Gibran.
"Saya minta juga nanti minta tolong sekali, gambarnya Pak Prabowo jangan dicoblos. Saya cuma mau minta kepada Bapak Ibu sekalian yang ada di Jakarta, ini loh, mulutnya Mas Gibran ini, mulutnya," kata Kaesang saat kampanye di Jakarta.
Kaesang mengaku permintaannya itu untuk membedakan dari mana para pendukung paslon 02 berasal.
Sebab sebelumnya, Kaesang menginstruksikan pendukung di Cirebon untuk mencoblos matanya Gibran.
"Kalau saya orang Jawa biasa bilang 'lambene' dicoblos, ini nanti saya minta tolong mulutnya Mas Gibran ini ya dicoblos. Jadi biar saya tahu yang mulutnya dicoblos berarti orang Jakarta," ucap Kaesang.
(REDAKSI)