POLITIKALID - Gerindra menepis pernyataan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief yang mengatakan kerja sama yang dibagun PKB-Gerindra terkesan dipaksakan. Hal itu diungkapan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. Habiburokhman mengatakan jikan kerja sama yang dibangun PKB dan Gerindra dilakukan dengan penuh cinta. "Kalau untuk hal bersifat kebaikan dan kemaslahatan bangsa, tidak ada paksa-paksaan, yang ada adalah dengan penuh cinta dan suka hati antara kedua pihak," kata Habiburokhman saat dihubungi, Senin (20/6). Lebih lanjut ia mengatakan jika partainya dengan PKB menjalin kerja sama yang baik agar bisa memberikan kontribusi menyelesaikan berbagai macam persoalan kebangsaan. Ia juga mengatakan mengatakan jika koalisi yang dibangun Gerindra dan PKB masih membuka pintu untuk partai politik lain jika mau bergabung. "Kami tetap buka hati, pintu koalisi kemungkinan untuk bertemu dengan teman lainnya, termasuk dengan sahabat kami dari Demokrat. Jadi, masih sangat terbuka," ujarnya. Untuk diketahui, Gerindra dan PKB secara resmi mengumumkan koalisi usai ketua umum kedua partai, Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar, bertemu pada Sabtu (18/6) malam. Dalam pertemuan tersbut kedua partai sepakat untuk bekerja sama untuk menhadapi pemilu 2024. (*)