Jumat, 22 November 2024

Pilkada

Bantah Kaesang Maju Pilkada Solo, Psi Gengsi Ketua Umumnya Urusi Kota Kecil

Selasa, 12 Maret 2024 8:23

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep

POLITIKAL.ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membantah kabar yang menyatakan Ketua Umum-nya, Kaesang Pangarep maju di Pilkada Solo untuk kursi Wali Kota.

Nama Kaesang memang masuk dalam bursa kandidat suksesor Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo.

Bersaing dengan tokoh lokal Solo lainnya, Kaesang cukup populer selaku anak Presiden Jokowi untuk meneruskan jejak sang ayah dan kakak kandungnya memimpin kota Liwet

Namun kabar itu buru-buru dibantah Plt Ketua DPD PSI Solo, Sonny.

Sonny membantah telah memasukkan nama Kaesang dalam jajak pendapat salah satu calon peserta Pilkada Solo 2024.

Menurutnya, nama Kaesang muncul di daftar tersebut karena diusulkan oleh para responden.

Sedangkan PSI, kata Sonny tidak berminat mencalonkan Kaesang di Pilkada Solo sebagai suksesor Gibran Rakabuming Raka.

"Mas Ketum itu untuk wali kota kayaknya enggak," kata Sonny, Jumat (8/3/2024).

Ia juga menegaskan sangat kecil kemungkinan PSI mencalonkan Kaesang di kota Solo karena sejumlah alasan.

Pertama, Kaesang perlu fokus memperbesar PSI ketimbang ujug-ujug terjun ke eksekutif.

Pasalnya, Kaesang baru belum genap enam bulan menjadi Ketua Umum PSI.

Kedua, Kaesang juga masih memiliki tanggung jawab besar untuk membuat PSI semakin berkibar di Indonesia, tidak hanya di Kota Solo.

"Beliau masih punya tugas yang skalanya nasional untuk membangun PSI lebih besar lagi. Kalau harus ngurus Kota Solo takutnya enggak bisa fokus. Beliau baru bergabung juga kan," ungkap Sonny.

Alasan terakhir yang tak kalah penting yaitu PSI gengsi Ketua Umumnya nanti hanya mengurusi kota kecil seperti Solo.

Sebagai Ketua Umum partai, seharusnya Kaesang bisa bersaing di kursi Calon Gubernur.

"Ya salah satunya itu (gengsi partai). Mosok Ketum mau ngurusi kota," ujarnya.

Peneliti Solo Raya Polling, Suwardi mengatakan lembaganya mengadakan jajak pendapat terhadap 19 tokoh masyarakat asal Solo yang berpotensi maju sebagai calon Wali Kota Solo.

"Dari jajak pendapat itu muncul 12 nama," kata Suwardi.

Tak cuma putra bungsu Jokowi, nama populer juga masuk dalam kandidat, seperti KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sujiwo, Sekda Kota Surakarta Budi Murtono, Ketua FKUB HM Mashuri, Rektor UNSA Astrid Widayani.

Adapun dari kalangan politisi muncul nama Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta yang juga putri politisi senior Akbar Tanjung, Sekar Tanjung, serta politisi PKS Sugeng Riyanto yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta.

Sedangkan PDIP, memiliki sejumlah kader potensial yang bisa meramaikan Pilkada Solo.

Mereka adalah Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Ketua DPRD Solo Budi Prasetya, Bapilu PDIP Solo Her Suprabu, Rheo Yuliana Fernandes yang merupakan putra mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, anggota DPR RI RA Yashinta Sekarwangi Mega yang merupakan putri politisi PDIP Aria Bima.

(REDAKSI)

Tag berita:
Berita terkait