POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Bawaslu Samarinda meminta masyarakat mengawasi politik dalam Pilkada Samarinda 2020.
Mengingat praktik tersebut selalu memungkinkan masih terjadi. Karena itu butuh keterlibatan masyarakat dalam mengawasi Pilkada Samarinda agar bersih dan berintegritas.
Ketua Bawaslu Kota Samarinda Abdul Muin mengatakan helatan politik pilkada terbesar Samarinda harus diketahui khalayak ramai.
“Setelah masyarakat mengetahui secara luas, tentu akan proaktif untuk melakukan pelaporan-pelaporan jika ada indikasi pelanggaran,” ungkap Muin kepada wartawan saat menggelar acara Sosialisasi Partisipatif bersama 150 mahasiswa dari 18 universitas dan Perguruan Tinggi se-Kota Samarinda, belum lama ini.
Menurut Muin, mahasiswa adalah kelompok masyarakat yang memiliki kesadaran dan pendidikan lebih tinggi dari sebagian masyarakat.
Artinya, kata Muin, mereka punya kewajiban menjadi marwah pemilu di Samarinda agar bersih, jujur dan adil.
“Pengawasan secara maksimal bersama Bawaslu tentunya. Seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih juga memiliki hak untuk melaporkan, itu harapan kita,” tambahnya.
Dengan menjaga marwah pemilu, lanjut Muin, masyarakat berperan serta dalam menjaga jalan demokrasi secara baik.
“Karena itu wajib hukum kita menjaga bersama. Kami sangat butuh dukungan dari semua golongan masyarakat,” tegas Muin.
Sebab, setiap tahapan itu berpotensi ada pelanggaran, karena itu penting kerjasama antara masyarakat dan penyelenggara. (Redaksi Politikal.Id 002)