POLITIKAL.ID -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga saat ini belum menentukan arah poltiknya di Pilpres 2024 mendatang.
Namun demikian Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan jika partainya tak akan mendukung bakal calon presiden Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Grace meinlai Anies tak pernah berbicara soal kelanjutan pembangunan Presiden Joko Widodo.
Lebih lanjut ia mengatakan partainya hanya akan mendukung calon presiden yang terbaik.
“Enggak, kita pilih yang terbaik hari ini. Pak Anies tidak pernah bicara apapun terkait program Pak Jokowi, malah cenderung menghindari,” kata Grace di kantor DPP Projo, Jakarta, Kamis (10/8).
Grace berpendapat Anies tak memiliki komitmen melanjutkan pembangunan Jokowi. Ia menegaskan hal ini tidak sesuai dengan ‘kompas’ PSI.
“Tidak sesuai dengan kompas kita. Jadi, kompas kita nyari arahnya nih mana yang kalau dia tidak sesuai dengan arah kompas kita, ya berarti enggak satu jalan, enggak satu tujuan,” ucap dia.
Grace juga mengatakan, soal arah dukungan di Pilpres 2024 akan dibahas di melalui Kopdarnas pada 22 Agustus mendatang.
Dalam kesempatan itu, Grace juga merespons pernyataan Ketua Umum Giring Ganesha yang menyatakan siap mengembalikan PSI ke anak-anak muda.
Ia menilai pernyataan Giring merupakan bentuk rasa cinta ke PSI. Ia pun menyebut jabatan merupakan amanah yang tak perlu digenggam kuat-kuat.
“Saya membacanya, pesan itu bahwa Bro Giring sayang banget sama PSI. Kita semua sayang banget sama PSI, dan bagi kami jabatan itu amanah, yang enggak perlu kita genggam kuat-kuat,” kata dia.
Grace juga menduga Giring ingin menyampaikan pesan bahwa PSI berkomitmen soal regenerasi jabatan.
“Dan kami punya komitmen untuk regenerasi. Mungkin itu pesan yang bisa disampaikan oleh Bro Giring,” ucapnya.
(*)