POLITIKAL.ID - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku heran dengan aksi seorang calon legislatif (caleg) PKS yang menyamar jadi nelayan.

Aksi ini diketahui Prabowo lantaran viral video seorang yang mengaku nelayan menyindir program makan siang gratis di depan Anies Baswedan.

Seperti diketahui, makan siang gratis merupakan program unggulan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Sehingga, Prabowo melempar balasan satire untuk aksi caleg PKS yang mengadu ke Anies Baswedan.

Video yang viral itu menunjukkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan  sedang dicurhati orang yang mengaku nelayan di Parepare, Sulawesi Selatan.

Belakangan terbongkar, pria yang mengaku sebagai nelayan itu sebenarnya bernama Sappe, ternyata calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

PKS menjadi salah satu partai pendukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

"Saya atas nama Sappe mewakili seluruh lapisan masyarakat khususnya Sulawesi Selatan, masyarakat nelayan yang selama ini, di mana kami susah mendapatkan bahan pangan Pak, di mana kami sulit mendapatkan Pak," kata Sappe sambil terisak dan menggenggam tangan Anies Baswedan.

Caleg PKS tersebut juga terang-terangan menyindir program makan siang gratis milik Prabowo-Gibran di depan Anies Baswedan.

"Begitu juga dengan saudara-saudara kami para petani sudah sulit, mahal lagi Pak. Kami tidak butuh makan gratis, kami tidak butuh susu gratis Pak, yang kami butuhkan kesetaraan Pak," kata caleg PKS tersebut.

Gimik caleg PKS itu diketahui Prabowo, sehingga capres nomor urut 2 itu melemparkan balasan saat kampanye di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).

"Ada yang nyamar sebagai nelayan. Berani-beraninya loh itu. Nyamar sebagai nelayan, nyamar sebagai petani, dan mengatakan kami tidak perlu makan siang gratis," kata Prabowo..

Menurut Prabowo, caleg itu lebih cocok menjadi pemain sinetron.

Dengan nada satire, Prabowo ingin mengusulkan agar caleg PKS tersebut mendapat penghargaan sekelas Oscar.

"Saya malah mau usulkan menerima Oscar. Itu lumayan. Dia jangan jadi caleg, dia harusnya jadi bintang sinetron," ujar Prabowo.

Penjelasan Timnas AMIN

Terpisah, Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji memberikan klarifikasi soal sosok Sappe yang sempat menyamar sebagai nelayan dalam kampanye Anies Baswedan di Sulawesi Selatan.

Indra menegaskan Timnas AMIN tidak mempermasalahkan aksi Sappe, lantaran sosoknya dianggap mampu menyuarakan aspirasi rakyat.

"Pada dasarnya relawan kami macam-macam latar belakangnya. Yang nelayan, petani, ojol, pedagang pasar, caleg, dan lain-lain," kata Indra.

Menurutnya status Sappe sebagai caleg tidak ada yang salah menyampaikan keluhannya di depan Anies Baswedan.

Indra lantas meminta semua pihak fokus pada subtansi.

"Enggak semua nelayan dan petani berani ngomong di panggung juga," ucapnya.

(REDAKSI)