POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI P Samarinda sedikitnya melatih 3.924 orang saksi yang bertugas menjaga suara di 1962 TPS.
Dikonfirmasi media ini, Sekretaris PDI P, Achmad Sofyan mengatakan, pelatihan saksi secara bertahap setiap kecamatan disampaikan narasumbernya dari BSPN Kota Samarinda dan Provinsi.
"Ada tiga tim yang melatih saksi tps ini, setiap kecamatan bisa sampai empat sesi," ujar Sofyan saat dikonfirmasi, Sabtu malam, (21/11/2020).
Hal itu lantaran saat ini, situasinya sedang pandemi covid - 19 atau virus corona, sehingga jumlah saksi yang dikumpulkan dibatasi.
Disebutkannya lagi, setiap tps saat pilwali nantinya, PDI P menempatkan 2 saksi.
Ditanya soal pola kerja dan koordinasinya, alumnus Universitas Mulawarman, Fakultas Ekonomi itu menjelaskan saksi, akan diberikan fom yang berisi laporan situasional.
"Nantinya fom dikumpulkan, lalu diformulasikan dan dikonsolidasikan. Tidak hanya melihat hasil, namun juga melihat kejadian luar biasa di tps misalnya ada selisih suara atau kecuranga. Jadi kita bisa dekteksi dini," pungkasnya.
( Redaksi Politikal - 001 )