POLITIKAL.ID - Dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PBB, Rabu (11/1/2023) Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menceritakan momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanyakan PBB itu partai Islam yang seperti apa.
Menjawab Pertanyaan Jokowi ini diungkapkan Yusril dengan mengungkit tarian di pembukaan Rakornas PBB.
"Kemarin Pak Presiden tanya kepada saya, PBB itu Islam yang bagaimana? yang mungkin kalau ini acara PKB barangkali ada Cak Imin mungkin yang nari itu nggak nari orang dayak kaya tadi itu, mungkin narinya nari hadroh yang pakai rebana begitu. Tapi kok PBB narinya nari dayak nari macam-macam itu," kata Yusril.
Yusril lantas menjelaskan kalau PBB itu partai Islam sekaligus kebangsaan. Dia mengatakan hal itu sudah ditegaskan sejak awal.
"Sebenarnya PBB itu partai Islam dan sekaligus partai kebangsaan. Itu yang telah kita tegaskan sejak awal," ucapnya.
Yusril mengatakan PBB memiliki ideologi modernisasi Islam. Artinya, kata Yusril, ideologi ini berlaku secara universal dan mencakup seluruh aspek kehidupan.
"Kalau kita lihat dari studi ilmu politik sebenarnya PBB itu ideologinya itu ideologi yang disebut dengan modernisasi Islam, modernisasi Islam itu meyakini Islam itu rahmatan lillalamin, berlaku universal sepanjang masa," ujarnya.
"Ajaran-ajarannya itu mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, tapi sejauh menyangkut kehidupan sosial politik, kemasyarakatan, kenegaraan, hubungan internasional ekonomi dan lain-lain yang diberikan oleh ajaran Islam itu adalah prinsip-prinsip yang dapat ditafsirkan ulang sesuai dengan situasi dan perkembangan zaman," Tutup Yusril.
(Redaksi)
