Minggu, 24 November 2024

Debat Publik Kedua Pilkada 2024, Calon Wali Kota Samarinda Paparkan Upaya Penanggulangan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Minggu, 10 November 2024 8:32

Dalam Debat Publik Kedua Pilkada 2024 yang berlangsung pada 9 November 2024 di Kota Samarinda (Istimewa)

Evaluasi dan Penyuluhan

Meski berbagai upaya telah dilakukan, Andi Harun menyadari perlunya evaluasi terhadap program-program yang ada, agar lebih efektif dalam melindungi perempuan dan anak. Ia juga menyoroti pentingnya penyuluhan yang lebih intensif kepada masyarakat, untuk meningkatkan kepedulian terhadap perlindungan ini.

Dampak Pandemi COVID-19

Salah satu faktor yang dinilai memperburuk situasi adalah dampak pandemi COVID-19. Andi Harun menjelaskan bahwa angka kekerasan terhadap perempuan dan anak melonjak sejak pandemi, dengan adanya keterbatasan ekonomi dan perubahan pola hidup akibat kebijakan Work From Home (WFH). Oleh karena itu, penanganan kekerasan ini harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Komitmen Bersama

Di akhir penyampaiannya, Andi Harun menegaskan bahwa perlindungan perempuan dan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi harus menjadi prioritas bersama, dengan melibatkan masyarakat serta kelompok-kelompok yang peduli.

Dengan pandangan tersebut, Andi Harun menunjukkan keseriusannya dalam menangani masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi perempuan dan anak di Kota Samarinda.

Halaman 
Tag berita: