Sabtu, 23 November 2024

Deklarasi Koalisi dengan PKB, Prabowo Sebut Politik Indonesia Seperti Kepiting, Ini Maksudnya

Sabtu, 13 Agustus 2022 21:2

IST

POLITIKAL.ID - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mendeklarasikan koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Deklarasi koalisi dilakukan di Rapimnas Gerindra yang digelar di SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8). Pada kesempatan tersebut, Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada PKB, khususnya kepada Ketum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) karena bersedia bekerja sama dengan Gerindra.

Prabowo memuji Cak Imin karena berani mengambil keputusan karena lebih dulu mengajak Gerindra bekerja sama.

"Ada yang mengatakan terlalu cepat dan kadang-kadang yang pertama itu penuh risiko. Berarti pimpinan kalian, Gus Imin dan jajaran pimpinan, mereka adalah orang-orang yang berani. Mereka adalah orang-orang berani mengambil keputusan," kata Prabowo.

"Untuk itu saya terima kasih, atas nama keluarga besar Gerindra saya nyatakan terima kasih atas kepercayaan PKB," lanjutnya.

Lebih lanjut Prabowo mengatakan tidak mudah menjadi pemimpin politik. Pasalnya kata dia, seorang pemimpin politik akan menghadapi serangan yang tidak pernah berhenti ketika telah berada ditempat yang tinggi.

"Itikad baik dipelintir, niat baik diputar, itulah risiko pemimpin politik. Dan saudara-saudara jangan lupa sejarah bangsa kita. Kita selalu diadu domba, dipecah belah," pungkasnya.

Prabowo bahkan mengatakan perpolitikan Indonesia seperti kepiting. Di mana banyak tokoh-tokoh politik yang saling tarik menarik untuk menjatuhkan.

"Nah, kadang-kadang politik Indonesia itu penuh dengan kepiting-kepiting. Betul, Gus (Cak Imin)? Saya ini sebetulnya grogi sama kalian ini. Panitia ini enggak beres. Sampai pidato kebangsaan harus bicara kepiting," ujarnya sembari bercanda.

Lebih lanjut, Prabowo kembali menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PKB kepada Gerindra.

Ia juga mengatakan tidak akan pernal melupkan pihak-pihak yang telah membelanya.

"Kita boleh kecewa dengan manusia, kita boleh marah. Tidak ada gunanya kita marah dengan yang ada di atas," ujar Prabowo. (*)

Tag berita:
Berita terkait