POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang koalisi Demokrat dengan PDIP.
Partai Demokrat memastikan akan berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung calon kepala daerah setidaknya di tiga wilayah yang menggelar Pilkada serentak 2020.
Yakni, Mamuju (Sulawesi Barat), Bangka Selatan dan Belitung Timur (Kepulauan Bangka Belitung).
"Partai Demokrat berkoalisi dengan PDIP bukan hanya di Mamuju. Di beberapa tempat kita juga membangun koalisi mengusung pasangan bersama, antara lain di Bangka Selatan, Belitung Timur," kata Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto, dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (27/7).
Menurutnya, Demokrat juga membuka peluang koalisi dengan PDIP di luar tiga wilayah tersebut.
Ia menilai semua partai pasti memiliki cara pandang bahwa koalisi merupakan keniscayaan dalam sebuah kompetisi politik.
Sebab, membangun daerah dan negara tak bisa dilakukan secara sendirian.
"Sepanjang dasar dan nilai kejuangannya sama untuk memperjuangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat maka tidak ada halangan untuk membangun jalan bersama," kata Didik.
Terpisah, Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan partainya sudah bersepakat koalisi dengan PDIP di Pilkada Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Kedua pihak sepakat mengusung kader Partai Demokrat Sutinah Suhardi Duka sebagai Calon Bupati berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Mamuju Ado Mas'ud sebagai Calon Wakil Bupati.
Tak hanya itu, Kamhar menyatakan Demokrat turut membuka peluang berkoalisi dengan PDIP di beberapa wilayah pelaksanaan Pilkada 2020.
Seperti di Kabupaten Muko Muko, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Seluma, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Buru Selatan, Kota Palu, hingga Kota Cilegon.
Diketahui, Demokrat telah resmi mengusung anak Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Yuri Kemal dan Nurdiansyah di Pilkada Belitung Timur.
Selain itu, Demokrat juga telah mengusung pasangan Rina Tarol-Doni Indra sebagai calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bangka Selatan di Pilkada 2020.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI-Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengaku partainya, yang merupakan bagian koalisi pemerintah, sulit membangun koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat di Pilkada.
Meski mengakui ada daerah-daerah yang tetap bekerjasama karena keakraban para politikus dua pihak, Djarot menyebut sebagian besarnya enggan berkoalisi.
Kepala Badan Komunikasi Strategi DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan menegaskan bahwa Demokrat memilih berada di luar pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "PDIP-Demokrat Disebut Berkoalisi di Pilkada Tiga Daerah"