Ia juga meminta agar Pemkot Samarinda melakukan verifikasi dan validasi data secara berkala untuk memastikan ketepatan sasaran program-program pengentasan kemiskinan.
“Karena di awal-awal itu karena data yang tidak benar-benar valid akhirnya memicu angka yang tinggi, begitu sudah diverivali akhirnya sudah jauh berkurang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Deni meminta Pemkot Samarinda untuk tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
"Inilah pentingnya, kami sampaikan juga agar pemerintah tidak hanya fokus terhadap pembangunan infrastruktur, tapi juga pembangunan kesejahteraan manusianya," pungkasnya.
(Advertorial)