POLITIKAL.ID - Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa punya peran penting dalam keunggulan telak pasangan calon presiden (capres) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Sebagai Dewan Pengarah dan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) TKN Prabowo-Gibran, Khofifah dianggap berhasil mengggalang dukungan untuk kemenangan di Jawa Timur.
Berdasarkan Real Count KPU yang telah menyentuh 84,38 persen data masuk, Prabowo-Gibran unggul jauh meninggalkan lawan politiknya, dengan perolehan 66,38 persen suara.
Khofifah lantas meminta seluruh Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) mendoakan Prabowo Subianto agar dilantik sebagai presiden ke-8 di bulan Oktober 2024 dengan lancar.
"Insya Allah yang dilantik bulan Oktober nanti adalah Presiden Republik Indonesia ke-8, Bapak Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto yang nanti akan menjalankan tugas sebaik-baiknya bersama Wakil Presiden Mas Gibran Rakabuming Raka," ungkap Khofifah saat acara Silaturahmi Kebangsaan bersama Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu, 2 Februari 2024.
Khofifah menjelaskan faktor kemenangan telak Prabowo-Gibran di Jawa Timur.
Menurutnya, itu tak lepas dari masyarakat Jawa Timur yang memiliki jiwa nasionalisme sesuai dengan prinsip Prabowo.
"Kami ingin menyampaikan bahwa Bhinneka Tunggal Ika dan nusantara lahir dari bumi Majapahit dan itu berada di Jawa Timur, karena seperti yang selalu digaungkan Prabowo tentang wawasan kebangsaan dan nasionalisme itu jantungnya ada di Jawa Timur," ujar Khofifah yang juga Ketua Muslimat NU ini.
Menanggapi hal tersebut, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih atas perjuangan keras para relawan, para tokoh, kiai, ulama Jawa Timur yang memenangkan dirinya.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada Ibu Khofifah, ibu-ibu muslimat; bapak-bapak ulama; atas kehormatan dan perjuangan keras yang diberikan kepada saya untuk menuju RI 1," kata Prabowo saat pidato.
Dalam pertemuan sebelumnya seusai hasil quick count diumumkan, Khofifah telah mengingatkan Prabowo agar kelak tak lupa dengan masyarakat Jawa Timur.
"Maka dari itu, tadi saya sampaikan pula kepada Pak Prabowo untuk tidak melupakan masyarakat Jawa Timur yang mayoritas memilih beliau untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo," ungkap Khofifah.
Diketahui, pada pemilu 2024, Jawa Timur merupakan provinsi dengan pemilih terbanyak kedua setelah Jawa Barat.
Jumlah pemilih di Jawa Barat mencapai 35.714.901, sementara di Jawa Timur ada 31.402.838 pemilih.
Adapun hingga saat ini, Prabowo-Gibran mengantongi 14.267.699 dukungan di Jawa Timur, sedangkan di Jawa Barat capres nomor urut 2 ini memperoleh 12.811.006 suara.
(REDAKSI)