Minggu, 10 November 2024

Dibalik Pecahnya Kongsi Politik Erwin dan Apri

Selasa, 28 Juli 2020 22:40

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Langkah pendatang baru dikancah politik Kota Samarinda terkadang tak mudah untuk jalani.

Namun figur lokal bernama Erwin Izharuddin itu tak berhenti dan tetap menyusun rencana menjadi kontestan pilwali Samarinda 9 Desember 2020 mendatang.

Melihat situasi dan kondisi yang sedikit tidak menguntungkan baginya, pria yang kerap menggunakan topi dan jaket dalam pergaulan sehari-hari membuat terlihat sederhana tetap optimis mendapat dukungan partai politik (parpol) peserta pemilu.

Sambil menyusuri kawasan citra niaga yang kembali ramai dengan wajah milenial menyeruput kopi, coklat, roti dan daging.

Erwin sapaannya itu perlahan menuturkan niatnya memimpin kota tepian --sebutan kota samarinda-- dengan mempertimbangkan kembali Apri Gunawan sebagai pasangannya.

"Saya ini pendatang baru di politik, saya harus realistis," ujar Erwin mengatakan sembari sesekali menyeruput kopi hitam.

Sambil sesekali tertawa dengan obrolan jenaka, Erwin masih optimis PDI P dan PAN mendukungnya.

"Dukungan 100 buat saya masih, tapi harus dibayar mahal pecahnya kongsi saya dengan Apri," imbuhnya.

Politisi PAN yang juga Wakil Ketua DPP PAN itu menyebut saat ini dirinya tidak lagi membutuhkan perahu dan dayung untuk sampai ke tujuan, namun lebih dari itu.

"Yang saya butuhkan sekarang itu kapal spedboad, kalau perahu kalah jauh saya dengan calon-calon lain," tandasnya.

Keberadaannya di citra niaga, selasa malam itu bukan lah jalan-jalan dan ngopi biasa. Namun Erwin juga memberikan hadiah kecil sebagai wujud apresiasi dirinya kepada anak muda yang menginisiatori gerakan kembali bernostalgia di citra niaga, Adi Candra.

Kaos bertuliskan sultan citra niaga diberikan Erwin kepada Adi Candra

( Redaksi Politikal - 001 )

Tag berita:
Berita terkait